Dibuka Lagi Tahun Depan, PPPK 2023 Akan Prioritaskan Formasi Ini

Senin, 19 Desember 2022 | 20:42
KOMPAS.com

Ilustrasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

GridHot.ID - Diketahui PPPK 2022 telah diselenggarakan.

Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi telah membuka pendaftaran PPPK tenaga teknis sejak Senin (7/11/2022).

Seperti dilansir dari Tribunnews, pendaftaran PPPK tenaga teknis 2022 dilakukan secara online via sscasn.bkn.go.id.

Kini, seleksi CPNS 2023 dan PPPK akan kembali dibuka oleh pemerintah pada tahun 2023 mendatang.

Seleksi CPNS 2023 diprioritaskan untuk jaksa, hakim, agen dan jabatan lain yang tak bisa diisi oleh PPPK.

Sedangkan formasi lainnya yakni guru dan tenaga kesehatan diarahkan untuk menjadi PPPK.

Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas).

Rekrutmen ASN tahun 2023 tetap diprioritaskan untuk guru dan tenaga kesehatan.

Sementara untuk CPNS hanya untuk Jaksa, hakim, Agen dan jabatan lain yang tak bisa diisi oleh PPPK.

Selain itu, seleksi CPNS 2023 diprioritaskan untuk honorer dengan kriteria tertentu. .

Dalam arahannya pada rapat Koordinasi dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Abdullah Azwar Anas mengatakan, seleksi CPNS 2023 tetap prioritaskan honorer.

Baca Juga: Bank Soal PPPK 2022, Ini Contoh Soal P3K Tenaga Kesehatan untuk Jabatan Perawat Sesuai Kisi-kisi Permenpan RB, Pelajari Agar Lolos Ujian

Pada Rapat Koordinasi Rencana Pengadaan ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun 2023, yang diselenggarakan di Jakarta pada 30 November 2022, MenPAN-RB memberikan arahan tentang persiapan pengadaan ASN 2023, sebagaimana disampaikan oleh MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Menurut Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, kebutuhan ASN untuk tahun 2023 harus segera diusulkan oleh organisasi pemerintah pusat dan daerah.

Pemerintah pusat dan daerah ditugaskan untuk segera menyusun strategi untuk memenuhi kebutuhan pengadaan ASN 2023.

Dua bidang pekerjaan, yaitu tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, akan diprioritaskan dalam pengadaan ASN 2023.

Melansir TribunKaltim, Menteri PAN-RB menyatakan bahwa sektor-sektor lain akan diikutsertakan dalam pengadaan ASN tahun 2023 meskipun dua bidang tersebut diprioritaskan.

"Prioritasnya meliputi pendidikan dan kesehatan, yang kami diskusikan dengan bapak Nadiem Makarim dan bapak Budi Gunadi Sadikin hari ini. Tentu saja, kami juga bersiap-siap untuk sektor-sektor lainnya." kata MenPAN-RB.

Pengadaan ASN 2023 juga dibahas secara detail oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Menkes, pemerintah daerah harus berkomitmen terhadap formasi tersebut jika ada kebutuhan tenaga kesehatan di tingkat daerah.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber tribunnews, Tribunkaltim.co