Gridhot.ID - Aktris Asri Welas berderai air mata ceritakan sulitnya mencari sekolah untuk anak keduanya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja.
Diketahui, Ibran, sapaan akrab anak Asri Welas didiagnosis mengidap katarak kongenital sejak lahir.
Saat ini Asri Welas mengaku kesulitan mencari sekolah Taman Kanak Kanak untuk Ibran yang telah berusia 4 tahun.
Pemain sitkom 'Suami-suami Takut Istri' itu mengatakan, Ibran sempat ditolak masuk sekolah karena kondisinya tersebut.
Mengutip Kompas.com, sejauh ini sudah 2sekolah yang menolak Ibran sebagai siswa karena katarak.
Alhasil, Asri Welas kini tengah mencari sekolah inklusi yang bisa menerima kondisi anaknya.
"Terus terang aku sedang mencari sekolah untuk Ibran. Kemarin itu sempat ada yang menolak lho, ada yang menolak Ibran," ucap Asri di kanalYouTube Cumi-cumi, Selasa (20/12/2022).
Asri menilai dengan adanya pemberitaan soal Ibran yang menderita katarak membuat sekolah tersebut takut untuk menerima Ibran sebagai peserta didiknya.
"Mungkin dengan pemberitaan Ibran yang lahir dengan katarak jadi takut gitu sama Ibran," tuturnya.
Asri menegaskan bahwa Ibran bukan anak yang memiliki kebutuhan khusus, hanya saja Ibran memiliki keterbatasan pada matanya.
"Ibran tuh bukan anak yang berkebutuhan khusus, bukan yang IQ-nya bagaimana."
"Ibran itu bisa berkomunikasi baik, hanya saja terbatas mata aja," tegas Asri.
Wanita 43 tahun itu mengatakan, saat ini masih ada sekolah-sekolah yang takut menerima anak-anak yang memiliki kebutuhan seperti Ibran.
"Ada sekolah-sekolah yang takut gitu ya menerima anak-anak dengan kebutuhan seperti itu," imbuh Asri.
Ia sempat bertanya mengapa ada sekolah yang seakan mendiskriminasi anak-anak seperti Ibran.
"Jadi aku juga sempat tanya sama sekolahnya, kenapa nggak lihat dulu Ibran, kenapa takut sama Ibran, kenapa dengan anak-anak yang memang mebutuhkan."
"Kenapa bisa maksudnya mendiskriminasi gitu," ucap Asri.
Asri berharap banyak sekolah-sekolah yang mau menerima peserta didik dengan apa adanya.
"Mudah-mudahan ada banyak sekolah-sekolah yang menerima anak dengan apa adanya," jelas Asri.
Ia mengatakan bahwa tidak ada yang mau dilahirkan dengan kondisi tertentu.
"Ya kan nggak ada yang mau anak dilahirin dengan kondisi seperti Ibran, ibu-ibu deh punya anak dengan kebutuhan yang khusus gitu ya," imbuh Asri.
Asri mengatakan ia sedang mencari sekolah inklusi (sekolah yang memberikan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus) untuk Ibran.
"Memang mencari sekolah inklusi, sekolah yang memang bisa menerima Ibran apa adanya," tutupnya.
(*)