GridHot.ID - Asam lambung naik atau refluks asam merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang. Apakah mangga aman dikonsumsi penderita asam lambung?
Melansir Live Strong, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), asam lambung naik terjadi ketika cairan asam di lambung mengair naik ke kerongkongan.
Asam lambung naik menyebabkan gejala seperti heartburn atau mulas regurgitasi, sakit dada, kesulitan menelan, batuk kronis, suara serak, rasa asam di mulut, hingga bersendawa berlebihan.
Asam lambung naik bisa dipicu makanan tertentu.
Adapun makanan yang dapat memicu asam lambung naik menurut NIDDK antara lain:
- Makanan asam, yaitu makanan dengan keseimbangan pH kurang dari 7, seperti buah jeruk dan tomat
- Cokelat
- Makanan tinggi lemak
- Gorengan
- Makanan pedas
- Daun mint
- Kopi dan minuman berkafein lainnya
- Alkohol
Menurut Clemson University, mangga matang tidak asam seperti buah lainnya, seperti jeruk bali.
Mangga matang memiliki pH 5,80 hingga 6,00.
Sementara jeruk bali memiliki pH 3,00 hingga 3,75.
Mangga cenderung lebih aman dikonsumsi penderita asam lambung naik dibandingkan buah jeruk bali.
Baca Juga: Air Tajin Ternyata Sangat Ampuh Atasi Asam Lambung yang Sudah Menahun, Begini Cara Raciknya
Meski demikian, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki tingkat toleransi asam yang berbeda.
Jika makan mangga bisa memicu gejala asam lambung, ada baiknya untuk batasi atau hindari makan mangga.
Anda bisa mengganti buah mangga dengan buah-buahan rendah asam seperti melon, pesang, alpukat, pepaya, pir, semangka, kiwi, atau persik.
Tips mengatasi asam lambung
Menurut Harvard Health Publishing, berikut adalah beberapa tips lain untuk membantu Anda menghindari atau mengatasi asam lambung.
- Makan dalam porsi kecil tapi sering daripada makan porsi besar tapi jarang.
- Hindari berbaring setelah makan
- Kunyah permen karet setelah makan
- Kenakan pakaianlonggar
- Tidur miring
- Berhenti merokok
(*)