Gridhot.ID - Anak-anak Ki Joko Bodo dituding memperebutkan warisan yang ditinggalkan sang ayah.
Diketahui, Ki Joko Bodo meninggal dunia pada Selasa (22/11/2022) lalu.
Ki Joko Bodo meninggal dunia di kediamannya di Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur karena sakit.
Ki Joko Bodo meninggalkan harta warisan cukup banyak, seperti rumah yang biasa disebut Istana Wong Sintink yang ditaksir mencapai Rp 25 miliar.
Semasa hidup, Ki Joko Bodo memiliki 4 istri dan 10 anak yang menjadi tanggung jawabnya.
Setelah sebulan kepergian Ki Joko Bodo, muncul isu anak-anak mantan paranormal ini berebut warisan.
Terkait isu keluarga saling rebutan warisan, anak gadis Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti tegas membantah.
Ayda Prasasti memastikan, keluarganya kini rukun tentram dan tak ada yang berebut harta warisan.
"Itu (berebut harta warisan) sangat tidak benar, seperti yang sudah ku jelaskan di akun TikTok ku," ujar perempuan yang akrab disapa Sasti itu kepada awak media, Sabtu (17/12/2022).
Sasti menambahkan, saat ini keluarganya tidak sama sekali berseteru terkait harta warisan.
Ia juga mengklaim bahwa kondisi keluarganya saat ini harmonis tak seperti isu yang beredar.
"Baik-baik, adem, tentram. Mohon diberitakan yang baik-baik ya," lanjut Sasti.
Sementara terkait harta warisan, Sasti menyebut semua telah diurus secara kekeluargaan.
"Perkara warisan adalah hal yang nggak perlu semua orang tahu. Semua sudah ada bagiannya masing-masing dan itu keluargaku yang tahu," tutupnya.
Keinginan Terakhir Ki Joko Bodo
Keinginan terakhir Ki Joko Bodo sebelum meninggal dunia disampaikan oleh putranya, Refo.
Refo mengatakan sebelum ayahnya sakit dan meninggal, Ki Joko Bodo ingin melihat anak pertamanya menikah.
"Ayah sebenarnya pengin ngelihat kakakku nikah. Cuma ya enggak bisa," ujar Refo saat ditemui Tribunnews.com, Selasa (22/11/2022).
Meski begitu, Refo bersyukur dan lega lantaran ayahnya sempat berhijrah sebelum meninggal dunia.
"Nggak nyangka aja, ayah saya bisa kembali kepada fitrahnya. Kembali kepada agama, sekian lama dikenal seperti itu (paranormal) akhirnya bisa hijrah," tandasnya.
Refo mengakui sejak ayahnya hijrah, kediamannya sampai dijadikan tempat pengajian.
"Ya rumah ini juga sekarang aktif juga pengajian dan segala kegiatan kegiatan agama," ucapnya.
Ia juga membenarkan kabarKi Joko Bodomenghibahkan sebuah rumah untuk dibangun sebuah masjid.
"Sebenernya itu bukan rumah, itu tempat praktiknya dulu, ada sih dekat sini juga. Itu emang dihibahkan," ujar Refo.
(*)