Resmi Dilantik Presiden Jokowi Jadi KSAL Baru Gantikan Yudo Margono, Inilah Profil Laksamana Madya Muhammad Ali yang Pernah Jadi Komandan KRI Nanggala

Rabu, 28 Desember 2022 | 12:25
Kompas.com

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (28/12/2022).

Dilansir Gridhot,ID dari artikel terbitan Tribunnews.com, 28 Desember 2022, adapun pelantikan tersebut dimulai pukul 09.30 WIB.

Prosesi pelantikan diawali dengan dinyanyikannya lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kemudian, acara berlanjut dengan pembacaan keputusan pengangkatan KSAL oleh Sekretaris Militer Kepresidenan, Laksamana Muda TNI Harsan.

“Memberhentikan dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono S.E, M.M NRP9168P dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Laut disertai ucapan terimakasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah sudah disumbangkan kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia.”

“Kedua mengangkat Laksamana Madya TNI Muhammad Ali SE, MM NRP 9600P sebagai Kepala Staf Angkatan Laut,” kata Harsan dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Setelah dibacakan pengumuman pengangkatan, Muhammad Ali lalu disumpah jabatan oleh Presiden Jokowi.

“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara.”

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” kata Muhammad Ali menirukan sumpah yang dibacakan Jokowi.

Baca Juga: Bisa Jadi Penasihat dan Pencerah Bagi Orang Lain Karena Dinaungi Watak Mantri Sinaroja, Simak Deretan Weton yang Dilindungi Khodam Macan Gunung Semeru

Acara pun berlanjut dengan penandatanganan surat pelantikan Muhammad Ali dengan disaksikan oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pada pelantikan ini hadir pula beberapa tokoh nasional seperti Wakil Presiden, Ma’ruf Amin; Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono; Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo; KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman; Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto hingga Menko Polhukam, Mahfud MD.

Profil Muhammad Ali

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 28 Desember 2022, saat baru lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1989, Ali muda dibesarkan di kapal selam TNI AL. Hal ini terlihat dari rekam jejak Ali pada awal-awal ia meniti karier di matra laut.

Tugas pertamanya, yakni menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990.

Dua tahun berikutnya, atau tepatnya pada 1992, Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402. Di kapal selam ini, ia mengampu jabatan sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.

Pada 1993, Ali berpindah dari kapal selam KRI Nanggala ke kapal selam KRI Pasopati-410 dengan jabatan sebagai Perwira Torpedo.

Ali menduduki posisi tersebut selama dua tahun sebelum akhirnya kembali lagi ke kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai Perwira Divisi Komunikasi (Padivkom) pada 1995 dan Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402 pada 1996.

Saat berpangkat mayor, atau pada periode 1996, Ali pernah menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur dan Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslattlekdalsen Kodikal pada 2000 hingga 2003.

Baca Juga: Mampu Menembus Dunia Gaib dan Melihat Hal Tak Kasat Mata, Ternyata Ini 8 Ciri-ciri Orang yang Sudah Menyatu dengan Khodamnya

Usai betugas di luar kapal perang kurang lebih selama tujuh tahun, Ali pun kembali lagi ke kapal selam.

Tak tanggung-tanggung, Ali langsung menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala-402 pada 2004-2005.

Setelah dua tahun memimpin KRI Nanggala-402, Ali kemudian berkelana di luar kapal perang menjadi Pasops Satsel Koarmatim pada 2006, Pabandya Renstra Paban I Renstra Srena KSAL pada 2006 hingga 2009.

Jauh ke depan, ketika berpangkat Laksamana Pertama, Ali menjabat Pati Sahli KSAL Bidang Ekojemen pada 2015, Staf Khusus KSAL pada 2015, Danguskamlabar pada 2015-2017, dan Waasrena KSAL 2017 sampai 2018.

Selanjunya saat berpangkat Laksamana Muda, Ali dipercaya menjadi Gubernur AAL pada 2018-2019, Koorsahli KSAL pada 2019, Panglima Komando Armada I pada 2019 hingga 2020, dan Asrena KSAL pada 2020 hingga 2021.

Setelah itu, Ali mendapat promisi menjadi perwira bintang tiga dengan menjabat sebagai Pangkogabwilhan pada 2021 hingga sekarang.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Tribunnews