Find Us On Social Media :

Komandan Operasi KKB Papua Ancam Tembak Mati Frits Ramandey, Komnas HAM Akui Tak Takut dan Beri Pesan Menohok ke Petinggu OPM: Kalau Mau Membebaskan, Mestinya Dialog

Ilustrasi KKB Papua

Gridhot.ID - KKB Papua diketahui kembali menebarkan teror.

Kali ini, KKB Papua melakukan pengancaman ke salah satu sosok penting di Komnas HAM.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, sejumlah gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Kodap IV Sorong Raya mengklaim telah menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Mengancam akan membunuh orang-orang yang melakukan agenda Komnas HAM.

Dalam sebuah video, Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Arnoldus Yancen Kocu mengaku telah menguasai Kumerkek.

"Kami sudah masuk di Kumerkek Ibukota Kabupaten Maybrat, kami siap perang," ujar Arnoldus, Minggu malam.

Tak hanya itu, Arnoldus menyatakan diri siap menolak agenda kemanusiaan yang dilakukan oleh Komnas HAM di Maybrat.

"Ketika mereka turun maka kami siap tembak mati," tegasnya.

Dikutip Gridhot dari Pos Kupang Frits Ramandey, Ketua Komnas HAM (Hak Asasi Manusia) Papua dan Papua Barat menyatakan bahwa Komnas HAM tak takut terhadap ancaman tersebut. Dia meminta KKB Papua agar memahami bahwa dialog merupakan bagian dari perjuangannya membebaskan orang Papua.

First Ramandey menyampaikan hal tersebut merespon ancaman TPNPB Kodap IV Sorong Raya, Arnoldus Yansen Kocu.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat itu menolak agenda kemanusiaan yang dilakukan Komnas HAM di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kandungan Serat Tinggi, Beras Merah Bisa Jadi Alternatif Obat untuk Atasi Asam Lambung