Gridhot.ID-Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, kematian seleb TikTok Nirwana Selle menjadi sorotan banyak pihak.
Bagaimana tidak, Nirwana Selle yang kerap membagikan kesehariannya di TikTok meninggal secara tak wajar usai terjebak dalam kebakaran saat bekerja.
Seleb TikTok Nirwana Selle merupakan seorang pekerja di Smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Nirwana Selle dikenal sebagai seleb TikTok yang juga aktif menggunakan media sosial Instagram.
Ia meninggal mengenaskan dalam kabin crane yang dioperasikan dirinya dan satu rekannya, I Made Defri Hari Jonathan.
Dari postingan akun TikTok @alfiandipandi terekam suara teriakan. Bahkan dalam rekaman itu terdengar suara teriakan yang diduga berasal dari dalam ruang crane yang terbakar.
"Astaga Tuhan. Oe tabakar orangnya e. Adoh tabakar orangnya, " ujar suara orang yang menyaksikan kobaran api di dalam crane.
Kondisi api yang membesar dengan cepat, membuat kedua operator alat berat itu tak bisa menyelamatkan diri.
Kebakaran yang terjadi Smelter PT GNI berada di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Awal kebakaran terjadi berawal adanya ledakan di smelter 2 tungku nomor 17. Peristiwa kebakaran itu terjadi dini hari.
Dikutip dari Kompas.com, Humas PT GNI Nasir belum menjelaskan terkait kronologis hingga kebakaran smelter terjadi.
"Maaf Mbak kami lagi rapat," ujarnya melalui sambungan telepon selular, Kamis (29/12/2022).
Melalui pesan WhatsApp Nasir menuliskan bahwa pihak perusahaan sudah melakukan kunjungan ke rumah duka.
"Untuk pihak keluarga, dari pihak perusahaan sudah berkunjung dan sudah selesai Bu," tulisnya.
Terkait kebakaran smelter milik pengusaha China tersebut polisi masih melakukan lidik.
"Kasusnya dalam penyelidikan penyidik Polres Morut dan Polda Sulteng dibantu Lab Forensik Polri cabang Makassar,"kata Kapolres Morowali Utara AKBP Ade Nuramdani.
Kasus yang menimpa Nirwana dan I Made Defri terjadi pada Kamis (22/12/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Peristiwa itu diawali dengan ledakan di tungku smelter 2 PT GNI saat Nirwana sedang mengoperasikan hoist crane.
Api pun merambat ke hoist crane yang dioperasikan oleh Nirwana hingga perempuan muda tersebut tewas mengenaskan.
Dikutip dari Tribun Timur, Nirwana Selle merupakan warga Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Nirwana juga dikenal aktif di Tiktok karena selalu membagikan aktivitasnya saat bekerja menjadi operator crane. Bahkan akun Tiktok Nirwana mempunyai pengikut dan like ratusan ribu.
Ibunda Nirwana Selle, Darna mengatakan jika anaknya itu sudah 15 bulan kerja di PT GNI.
"Anak saya sudah 15 bulan kerja di PT GNI. Tapi, sebelumnya itu dia sempat menunggu di sana selama satu tahun sebelum kerja. Setelah satu tahun menunggu itu baru ada panggilan kerja," kata Darna, Rabu (28/12/2022).
Darna menuturkan, awal mula Nirwana merantau ke Morowali.
"Lulus SMK itu, dia bilang ke saya kalau mau langsung kerja di Morowali. Padahal saya bilang, kuliah saja di Parepare. Tapi, anaknya memang mau langsung bekerja usai lulus SMK," tuturnya.
Semangat Nirwana untuk kerja di Morowali semakin menggebu-gebu ketika ia mendapat informasi ada perusahaan baru yang terbuka.
"Anak saya semangat sekali pas ada yang kasi tahu kalau ada perusahaan baru di Morowali buka lowongan pekerjaan. Jadi, kami izinkan dia ke sana," tuturnya.
Nirwana pun berangkat bersama tiga teman lainnya. Namun, karena belum ada panggilan kerja, tiga teman lainnya mundur dan pulang kampung.
"Sisa anak saya yang bertahan. Jadi dia sempat menunggu satu tahun di Morowali untuk tunggu panggilan kerja di PT GNI," sebutnya.
Selama setahun menunggu itu, Nirwana tinggal di rumah keluarga.
"Saya punya besan di sana. Selama satu tahun menunggu panggilan kerja itu, Nirwana bantu-bantu jualan bakso. Sembarang dia kerja," tuturnya.
Setelah menunggu selama satu tahun, akhirnya Nirwana mendapat panggilan kerja di PT GNI.
"Dia ditanya apakah sanggup bekerja di operator crane. Anak saya bilang sanggup. Meskipun anak saya tidak punya pengalaman menjadi operator crane. Nanti di sana baru belajar," bebernya.
Kemauan Nirwana bekerja di Morowali, kata Darna, bukan karena diiming-imingi gaji tinggi.
"Bukan karena gaji tinggi. Alasannya kerja di Morowali karena memang dia mau kerja di sana. Nanti dia baru tahu gajinya sekian, setelah kerja di sana. Memang anaknya pekerja keras," terangnya.
Darna pun mengaku, kepergian anaknya itu sudah ia ikhlaskan.
"Sudah ikhlas. Semoga anak saya diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Diterima amal dan kebaikannya," imbuhnya.
Jenazah Nirwana tiba di Kabupaten Pinrang pada Sabtu (24/12/2022) dan langsung dimakamkan di TPU terdekat.(*)