GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua ditakutkan melakukan aksi teror saat malam perayaan Tahun Baru 2023.
Untung saja, ketakutan akan aksi teror KKB Papua itu tidak menjadi kenyataan.
Strategi yang diterapkan TNI dan Polri untuk menangkal aksi teror KKB Papua tersebut.
Dilansir dari ANTARA, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perayaan malan Tahun Baru 2023 di seluruh Indonesia berjalan aman dan kondusif.
"Pantauan terkini situasi menjelang pelaksanaan tutup tahun, memasuki awal tahun baru, secara umum tadi dilaporkan dari wilayah Indonesia bagian Barat, Timur dan Tengah secara umum baik," kata Sigit saat memantau pengamanan perayaan pergantian tahun secara virtual di Mako Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (31/12/2022) malam, melansir dari ANTARA.
Meski demikian Sigit mengatakan ada beberapa wilayah yang menjadi pengecualian antara lain Sulawesi Selatan yang baru saja mengalami musibah longsor sehingga tugas pengamanan di wilayah Sulawesi Selatan difokuskan pada tugas pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR).
Wilayah Papua juga secara umum dilaporkan terkendali, walau sempat terjadi peristiwa serangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Namun semuanya bisa diatasi. Malam ini dilaporkan semuanya terkendali," ucapnya.
"Kita harapkan perayaan malam Tahun Baru di Papua dan sekitarnya bisa berjalan lancar sehingga masyarakat bisa tutup tahun dengan baik," ucapnya lagi.
Dia pun menyuarakan harapan agar Tahun Baru 2023 bisa membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat Tahun Baru kepada masyarakat. Semoga kita bisa melawati tahun ini dengan baik dan penuh dengan harapan, penuh dengan kesuksesan dan tentunya kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut cuaca di seluruh Indonesia terpantau cerah dan kondusif.
Meski demikian seluruh personel TNI yang bertugas tetap diminta siaga apabila terjadi situasi darurat.
"Saat ini hampir semua wilayah khususnya di laut terjadi gelombang tinggi sehingga tadi kita sampaikan kepada jajaran supaya tetap siaga, siaga SAR, siaga tanggap darurat, untuk mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi," kata Yudo.
Jajaran TNI akan terus menyiagakan personel untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin 2022.
"Sampai selesainya Operasi Lilin, saya sampaikan seluruh jajaran, khususnya TNI supaya tetap BKO dan mem-backup tugas pengamanan ini," katanya.
Diketahui dari Kompas.com, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan selesai menggelar Operasi Lilin 2022 atau operasi pengamanan selama Hari Raya Natal dan tahun baru.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Imam Setya Effendi mengatakan, Operasi Lilin akan dilanjutkan dengan Operasi Aman Nusa II.
"Hari ini hari terakhir Operasi Lilin 2022. Kegiatan operasi akan disiapkan Operasi Aman Nusa II," kata Agung saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Agung mengatakan, Operasi Aman Nusa II digelar mengingat masih ada sejumlah daerah yang terdampak bencana alam.
"Terkait dengan bencana alam yang masih terjadi di beberapa daerah," ujar dia.
Sebagai informasi,Polri menggelar Operasi Lilin mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Sebanyak 166.000 petugas gabungan juga turut mengamankan rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun.
Agung sebelumnya menyatakan bahwa pengamanan Hari Raya Natal 2022 di seluruh Indonesia berjalan dengan baik selama Operasi Lilin dilaksanakan.
"Alhamdulilah pengamanan Natal berjalan baik. Kegiatan ibadah di 41.702 gereja telah diamankan oleh satgas preventif sebanyak 100.218, yang telah ditempatkan di 1.868 Pospam Polri," ujar Agung saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).
Selanjutnya, Agung juga mengatakan, arus lalu lintas selama Natal 2022 juga berjalan dengan lancar meski ada peningkatan arus keluar DKI Jakarta ke arah Jawa Barat. (*)