Ustaz Abdul Somad Jelaskan Betapa Luar Biasanya Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, Ibadah Ini Bisa Batal Jika Tak Dilengkapi Bershalawat

Selasa, 03 Januari 2023 | 17:25
Jcomp/Freepik

Ilustrasi berdoa

Gridhot.ID -Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang betapa luar biasanya shalawat nabi.

Ustaz Abdul Somad kemudian membeberkan keutamaan dan keberkahan yang akan didapat setelah bershalawat.

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai shalawat ini.

DikutipGridhotdari Kemdikbud, Sholawat adalah bentuk pujian dan cara umat Islam bersilaturrahim kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, sholawat juga mempunyai makna sebagai bentuk kepedulian sosial.

Hal ini menunjukkan betapa Islam sangat rahmatan lil alamin karena mengajarkan tidak egois dan senantiasa memberikan berkah bagi semua bagi semua umat.

Nama yang paling sering disebut setiap hari ialah Nabi Muhammad Saw.

Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan makna bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Dikutip Gridhot dari Banjarmasin Post, Ustadz Abdul Somad menuturkan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW akan diganjar pahala berlipat oleh Allah SWT.

Selain itu, dikatakan Ustadz Abdul Somad Allah SWT akan meninggikan derajat hamba-Nya yang rutin membaca shalawat.

Membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW dianjurkan kepada seluruh umat muslim.

Baca Juga: Indra Bekti Ogah Terlihat Sakit hingga Nekat Lakukan Ini Saat Dijenguk, Tensi Darah Suami Aldila Jelita Disebut Naik, Keluarga Sampai Diminta Begini oleh Rumah Sakit

Tak hanya doa dan dzikir, shalawat Nabi Muhammad SAW hendaknya senantiasa diamalkan dalam kehidupan sehar-hari.

Bahkan, membaca shalawat kepada Muhammad SAW adalah perintah secara langsung dari Allah SWT.

Salah satu refleksi dari kecintaan seseorang kepada Baginda Nabi Muhammad SAW adalah membaca shalawat untuknya.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan perintah Allah SWT mengenai shalawat Nabi SAW termatub dalam firman-Nya dalam Surat Al Ahzab ayat 56.

Berikut adalah Surat Al Ahzab ayat 56:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

"Kenapa ayat itu tidak langsung menyerukan bershalawatlah kamu, dan disebutkan Allah bershalawat, malaikat bershalawat. Kandungan dalam ayat ini memiliki makna sedangkan Allah dan malaikat bershalawat mengapa kamu tidak mau bershalawat," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Zech Channel.

Ia menguraikan perbedaan makna shalawat Allah, malaikat, dan orang beriman. Shalawat Allah artinya Allah meridhoi Nabi Muhammad SAW, malaikat bershalawat maknanya malaikat memohonkan rahmat kepada Allah supaya Allah mencurahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, dan makna orang beriman bershalawat adalah meminta ridho dan rahmat Allah senantiasa diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Namun makna sebenarnya adalah orang-orang beriman atau mukmin yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki makna, umat muslim bershalawat bukan untuk Nabi SAW melainkan untuk diri sendiri.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ratu Dangdut House Ini Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Virus Berbahaya, Sebelum Tiada Sudah Siapkan Lagu untuk Lesti Kejora

Keutamaan bershalawat kepada Nabi SAW diriwayatkan dalam hadist shahih berikut:

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ

“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).

"Ada orang berdzikir belum tentu diterima Allah SWT belum tentu diterima kenapa? Karena dzikir adalah amalan dia. Mengapa Shalawat pasti diterima, karena shalawat permohonan kepada Nabi Muhammad dan pasti dibalas," paparnya.

Selain itu, semua permintaan yang diatasnamakan Nabi Muhammad SAW pasti dikabulkan Allah SWT.

Keutamaan shalawat lainnya, dalam suatu majelis dua orang yang berjumpa majelisnya akan menjadi bangkai busuk berbau jika tidak mengucapkan shalawat.

Tak hanya itu, shalat dan khotbah Jumat juga batal jika tidak mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal itu berlaku pula pada doa yang dipanjatkan tak akan terkabul tanpa mengucap shalawat di awal doa.

Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”

Baca Juga: Istrinya Sekarang Open Donasi, Terkuak 6 Bisnis Indra Bekti, Suami Adilla Jelita Punya Pemasukan dari Sini selain Jadi Selebriti

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kemdikbud.go.id, Banjarmasin Post