GridHot.ID - Kasus selingkuh suami dan ibu mertua di Serang, Banten jadi perhatian publik ini melibatkan kisah cinta segitiga dalam satu keluarga yakni Norma Risma, Rozy, dan ibu Norma.
Norma Risma adalah istri Rozy, yang kini sudah bercerai.
Sementara Rozy, menurut Norma, telah ber selingkuh dengan mertuanya yang tak lain adalah ibu Norma sendiri.
Melansir tribun-medan.com, kasus perselingkuhan antara mertua dan suami Norma Risma terus menjadi sorotan publik
Seperti diketahui, Norma Risma menjadi korban perselingkuhan mantan suaminya yang diketahui bernama Rozy dengan ibu kandungnya yang bernama Rihanah Anah.
Norma Risma mengungkap bahwa usai hubungan gelap Rozy dengan ibunya terungkap, mantan suaminya itu masih sempat menemuinya.
Sehari setelah digerebek Rozy berusaha merayu Norma Risma supaya memaafkan perbuatan tersebut dan tidak menceraikan dirinya
Dikatakannya, Rozy sempat merayunya sembari tangannya mengelus bagian lehernya Risma
Saat itu,Risma pun curiga Rozy meraba lehernya untuk mengambil kalungnya, hingga Risma menegaskan tetap ingin bercerai.
Dilansir dari tribunjatim.com, Rozy mantan suami Norma Risma membantah posisinya saat digerebek warga sedang berhubungan dengan ibu mertuanya.
Melansir Tribun Jakarta, ia mengaku sedang pipis saat digerebek warga di rumah kontrakannya pada November 2022 tersebut.
Kala itu di dalam rumah kontrakan tersebut hanya ada Rozy dan ibu kandung Norma Risma.
Sementara Norma Risma sedang tidak ada di rumah karena pergi bekerja.
Di depan awak media, Rozy membantah saat digerebek ia sedang asyik bercinta dengan ibu mertuanya tersebut.
Ia mengaku, kala itu sedang buang air kecil di kamar mandi.
Sementara Ibunda Norma Risma ada di dalam kamar.
"Ibu saya lagi di kamar, saya lagi kencing," ucap Rozy.
"Saya juga kaget tiba-tiba ada warga," imbuhnya.
"Buka aja gitu," terang Rozy.
Oleh karena itu Rozy akhirnya melaporkan Norma Risma ke polisi.
Rozy kemudian menjelaskan, ia sudah melaporkan Norma Risma ke polisi.
"Makanya saya harus menindaklajuti ke pihak berwajib," tutur Rozy.
Terbaru, RZ mengurai curhat bahwa selama ini dirinya khilaf dan ingin minta ampun ke Tuhan.
RZ dan pihak pengacaranya juga mengambil tindakan secara hukum.
Sudah dibuat depresi karena aibnya diungkap ke publik, RZ akhirnya lapor polisi.
Keluarga RZ merasa tidak terima dengan apa yang dialami putranya dimana perkara tersebut sebenarnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
RZ dikabarkan depresi karena tak tahan menerima hujatan seusai dirinya viral gara-gara berzina dengan mertuanya sendiri alias ibu kandung Norma Risma.
Paman Rozy Zay Hakiki, Tumin menyebut, sang keponakan bahkan menyakiti diri sendiri hingga tangannya berdarah akibat banyaknya hujatan kepadanya.
"Sampai-sampai dia depresi, tangannya mukulin kaca sampai berdarah-darah."
"Buktinya ada, sudah difoto," kata Tumin, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Insertlive, Minggu (1/1/2023).
Tak hanya itu, Rozy Zay Hakiki juga telah meninggalkan pekerjaannya di Indomaret karena malu aibnya dikuliti sang eks istri.
"Untuk pribadi R, pertama sampai depresi. Kedua, sampai pekerjaannya juga ditinggalkan karena menanggung rasa malu," beber Tumin lagi.
Tumin mengatakan, kejadian penggerebekan tersebut sebenarnya sudah resmi ditutup secara kekeluargaan.
Namun curhatan Norma Risma membuat banyak orang jadi mengetahuinya.
"Ketiganya ya menyangkut keluarga besar semua."
"Karena ini kan aib yang sudah resmi ditutup, sekarang dibuka kembali," imbuh Tumin.
Penelusuran Tribun Jakarta, Rozy ternyata sudah melaporkan Norma Risma ke Polda Banteng sejak 21 Desember 2022.
Ia melaporkan Norma Risma dengan dugaan pelanggaran UU ITE.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, laporan tersebut belum dapat diterima kepolisian karena tak cukup bukti pengaduan yang dibawa.
"Dari hasil gelar sesuai SOP dalam pelayanan laporan polisi di SPKT Polda Banten, disimpulkan bahwa pelaporan belum memenuhi bukti-bukti yang mendukung dugaan tindak pidana ITE tersebut," ujar Shinto Silitonga.
"Sampai dengan saat ini, tidak ada laporan polisi yang masuk dari RZ di Polda Banten," kata dia. (*)