Find Us On Social Media :

Panggil Ferdy Sambo dengan Sebutan 'Bro', Jenderal Bintang 2 Telepon Suami Putri Candrawathi Usai Bharada E Ubah BAP, Ini Percakapan Mereka

Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo dibawa petugas keluar Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).|

Gridhot.ID - Sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir J yang menjerat Ferdy Sambo Cs sudah berjalan hampir 3 bulan, terhitung sejak pertengahan Oktober 2022.

Terdakwa Ferdy Sambo mengaku dihubungi jenderal bintang dua Mabes Polri usai skenario pembunuhan Brigadir J terbongkar.

Mengutip Kompas.com, hal itu diungkap Ferdy Sambo dalam persidangan saat diperiksa sebagai saksi bagi terdakwa kasus obstruction of justice, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, dan Arif Rachman Arifin.

"Akhirnya cerita ini terbongkar, terbongkarnya karena apa?" tanya hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).

"Jadi di tanggal 5 Agustus (2022), saya ditelepon rekan saya, pejabat utama di Mabes Polri, menyampaikan, 'bro, ini Richard (Bharada E) mengubah keterangan'," jawab Ferdy Sambo.

"Siapa tadi yang memberitahu saudara?" tanya hakim lagi.

"Bintang dua di Mabes Polri," jawab Ferdy Sambo.

Sambo mengungkapkan bahwa jenderal yang menghubunginya itu adalah Kadiv Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) Irjen Slamet Uliandi.

"Saya bilang, 'ubah keterangan apa?'. Slamet bilang, 'dia sudah membuat pernyataan dan dipanggil pimpinan Polri, di Timsus bahwa senjata dia kamu ambil dan kemudian kamu yang nembak semua Yosua'. Saya kaget, kok bisa kaya gitu," kata Sambo.

Kemudian, Sambo mengaku sempat tidak percaya dengan informasi yang diberikan Slamet.

Hingga akhirnya membaca berita acara pemeriksaan (BAP) dari keterangan terbaru Bharada E atau Richard Eliezer.

Baca Juga: Bumerang untuk Ferdy Sambo? Foto Brigadir J di Kelab Malam Justru Disebut Akan Sudutkan Suami Putri Candrawathi, Martin Lukas: Mereka Lupa 1 Hal