Find Us On Social Media :

Makan Terlalu Banyak Picu Asam Lambung, Ahli Gizi Beri Penjelasan dan Tips Penting Ini untuk Pengidap GERD

Berbagai faktor penyebab bisa mencetuskan seseorang mengalami asam lambung

Gridhot.ID - Penyakit asam lambung bisa dialami siapa saja, baik orang usia muda maupun lansia.

Asam lambung tinggi atau istilah medisnya gastroesophageal reflux disease (GERD), termasuk salah satu penyakit yang sering kambuh alias hilang timbul.

Dijelaskan dalam laman Cleveland Clinic, GERD terjadi ketika asam lambung naik yang kemudian memicu nyeri perut dan rasa panas seperti terbakar di dada (heartburn).

Saat GERD kambuh, penderita juga bisa mengalami sensasi, diantaranya; perut kembung, begah, mual, susah menelan, sisa makanan rasanya masih tersangkut di tenggorokan.

Berbagai faktor penyebab bisa mencetuskan seseorang mengalami asam lambung naik.

Di antara salah satunya, makan terlalu banyak. Benarkah demikian?

Kepada TribunHealth, Ahli Gizi, R Radyan Yaminar S Gz menjelaskan, kalau untuk terlalu banyak makan atau terlalu cepat makan, sebetulnya tidak memicu langsung.

Tetapi kalau misalnya dilakukan terus-menerus dengan jenis makanan yang sulit dicerna, seperti makanan berlemak tinggi maka memerlukan energi yang lebih besar ke lambung.

Baca Juga: GERD Kronis Picu Kanker Tenggorokan, Ini 7 Cara Mencegah Komplikasi Asam Lambung, Berat Badan Juga Harus Diperhatikan

Jadi sudah pasti akan berisiko membuat produksi asam lambung semakin meningkat.

"Maka dari itu kenapa kita dianjurkan untuk makan dibagi-bagi (tidak dalam 1 waktu)," ujar Radyan.

Lebih lanjut, Radyan mengatakan, misalkan kebutuhan kalori 1100 kalori, tetapi bukan berarti dianjurkan makan 1100 kalori dalam satu waktu.