Gridhot.ID -Keberadaan ayah Tiko menjadi pertanyaan setelah kisah Tiko dan Ibu Eny viral di media sosial.
Tiko merupakan pemuda yang viral karena merawat sang ibunda, Ibu Eny selama 11 tahun di rumah tanpa listrik dan air.
Tiko merelakan masa mudanya demi merawat Ibu Eny yang depresi hingga disebut sebagai ODGJ usai ditinggal pergi suaminya.
Kini, pihak yang mengaku keluarga dari ayah Tiko, Herman Moeji Susanto akhirnya muncul memberikan keterangan.
Pihak keluarga menyebutkan bahwa ayah Tiko sudah meninggal dunia pada 2015 lalu.
"Jadi sudah meninggal tahun 2015 ya, Bu?" tanya YouTuber Pratiwi Noviyanthi atau Novi kepada seorang wanita melalui sambungan telepon.
"Iya, benar," ucap wanita tersebut yang mengaku sebagai anak kandung Herman.
Adapun percakapan Novi dengan pihak keluarga ayah Tiko diunggah di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi, Jumat (6/1/2023).
Pihak keluarga menghubungi Novi untuk memberikan klarifikasi mengenai informasi yang beredar.
Sebagai bukti, pihak keluarga juga mengirimkan bukti foto nisan makam ayah Tiko.
Beredar di media sosial, tertulis P Muji Susanto meninggal dunia pada 18 Juli 2015.
Selain itu, pihak keluarga menyebut Tiko bukan ditinggal ayahnya, melainkan ibu Tiko, Eny yang meminta sang suami pergi dari rumah.
Seseorang bernama Ika yang mengaku cucu dari Herman, Ika, meminta Tiko tidak menjelekkan kakeknya.
"Bagaimana ada kabar beritanya, orang dia sudah meninggal. Orang mamahnya (Ibu Eny) yang usir eyang saya (ayah Tiko) keluar dari rumah," kata Ika.
Lantaran kakeknya sudah tiada, ia merasa kasihan jika sang kakek menjadi perbincangan publik.
"Saya nggak suka karena masalanya begini, seandainya mungkin dia (Tiko) ngeshare foto eyang saya tapi di satu sisi mungkin dia tidak tahu cerita, tapi di satu sisi dia kayak sok tahu gitu paham semua tentang kehidupan masa lalu," terang Ika.
"Seolah-olah dia tunjukkan 'ini loh orangnya laki-laki yang kabur meninggalkan saya dan mamah saya di rumah sendirian selama 12 tahun tanpa listrik tanpa air'. Nah itu kami tidak suka," lanjutnya.
"Ngapain majang-majang foto eyang kami begitu, untuk apa? Kasihan almarhum ini sudah lama meninggal dari 2015 tapi fotonya masih dipajang-pajang."
"Masih diceritain kalau dia ini kabur, katanya enggak tahu kemana, enggak ada kabar beritanya," kata Ika.
Sebelumnya, Tiko menceritakan ayahnya yang saat itu sudah berusia sekitar 80 tahun berpisah dengan ibunya tahun 2010.
Sang ayah kemudian pergi meninggalkan rumah mewah itu untuk pulang kampung ke Madiun.
Tiko mengaku tak ingat pasti karena saat itu ia masih kelas 6 SD.
Tiko menceritakan, setelah ayahnya pergi dari rumah, perlahan sang ibu mengalami perubahan sikap, seperti suka marah-marah dan berbicara sendiri.
(*)