GridHot.ID - Tiko dan ibunya bernama Eny jadi sorotan hingga viral di media sosial.
Tiko yang merawat ibunya yang menderita ODGJ di rumah kompleks PLN daerah Cakung, Jakarta Timur viral di medsos.
Seperti dikutip dari TribunBatam, kabar viral di medsos itu karena Tiko merawat ibunya selama belasan tahun di rumahmewah terbengkalai tanpa aliran listrik dan layanan air bersih.
Kehidupan mereka pada awal 2023 pun, kini berubah.
Rumah yang tadinya banyak semak belukar hingga akar pohon, kini bersih.
Beberapa pihak bekerja sama membersihkan rumah Tiko yang terdiri dari dua lantai itu pada 2 Januari.
Mulai dari YouTuber, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), hingga pemadam kebakaran (Damkar).
Diketahui, ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara Noves Haristedja mengatakan sempat ada yang menitipkan amplop untuk Tiko beberapa tahun lalu.
"Yang saya tahu, empat atau lima tahun yang lalu, ada seorang wanita dan laki-laki menemui saya. Dia mengatakan, 'Saya ingin melihat Tiko'," ujar Noves di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Pada saat itu, mereka mengaku ingin melihat sosok Tiko dan rumah yang ditinggalinya.
Noves menuturkan, laki-laki dan perempuan tersebut datang menggunakan mobil berpelat W.
"Artinya kan dari Jawa Timur ya. Antara dari Jombang atau dari mana ya. Nah, ketemu saya izin mau ngeliat Tiko," ucap dia.
Pada saat itu, Noves mengatakan bahwa kebetulan Tiko sedang berada di pos keamanan.
Ia pun turut menunjukkan kediaman Tiko dan ibunya, Eny Sukaesi (58).
Sebelum mereka pulang, perempuan yang mengunjungi Noves memberikan amplop berisi uang untuk Tiko.
Ia meminta Noves untuk menyampaikan bahwa amplop tersebut berasal dari perempuan itu.
"Setelah mereka pulang, saya sampaikan, 'Tiko ini ada titipan uang dari seseorang, itu orangnya.'," kata Noves.
Tiko pun membalas bahwa ia sempat melihat sosok pemberi amplop tersebut, meski tidak tahu apakah ia mengenalinya sebagai saudaranya atau tidak.
"Saya juga tidak tahu pasti apakah itu saudara dari bapaknya atau ibunya," pungkas dia.
Sebagai informasi, di rumah tersebut, Tiko seorang diri merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun.
Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun kini menjadi sorotan sejumlah pihak.
Pemerintah daerah akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.
Dikutip dari Kompas.com, Eny yang diduga depresi dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara rumah mewah yang terbengkalai dibersihkan oleh petugas gabungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.
(*)