Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Refluks asam lambung atau yang juga dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (Gerd) merupakan masalah pencernaan yang umum.
Biasanya, saat seseorang mengalami refluks asam lambung, dia akan mengalami rasa mulas, mual, bersendawa, dan sakit perut.
Berbagai pengobatan alami dapat membantu mengatasi refluks asam lambung dan meredakan gejalanya. Mulai dari vitamin, herbal, hingga suplemen.
Dilansr Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 18 Maret 2022, agar penyakit Gerd bisa tuntas, perlu melibatkan perubahan pola makan atau gaya hidup. Berikut pengobatan alami untuk mengatasi refluks asam.
1. Vitamin B
Beberapa penelitian menunjukkan, vitamin B seperti folat, riboflavin, dan vitamin B6 dapat membantu mengatasi refluks asam.
Satu penelitian menemukan, peningkatan asupan beberapa vitamin B berkaitan dengan risiko refluks esofagitis yang lebih rendah.
Refluks esofagitis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan di esofagus. Secara umum penyebabnya adalah refluks asam.
Selain itu, konsumsi folat dan vitamin B6 yang lebih besar dapat menurunkan risiko kanker kerongkongan.
Refluks asam atau Gerd memang dapat memicu terjadinya kanker kerongkongan jika dibiarkan.
Penelitian lainnya menemukan suplemen yang mengandung vitamin B dapat membantu mengatasi mulas ketika Gerd kambuh.
Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi cara vitamin B mengatasi gejala refluks asam.
2. Betaine HCl dengan pepsin
Kadar asam lambung yang rendah dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta menyebabkan berbagai efek samping. Termasuk refluks asam.
Dalam satu studi pada enam orang yang memiliki kadar asam lambung rendah ditemukan, konsumsi 1500 mg betaine hidroklorida (HCl) dapat meningkatkan asam lambung.
Selain itu, apabila konsumsi betain hidroklorida (HCI) dikombinasikan dengan pepsin, dapat secara signifikan mengurangi gejala seperti sakit perut dan rasa terbakar.
3. Melatonin
Melatonin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur-bangun.
Biasanya melatonin digunakan untuk mengobati insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.
Namun beberapa penelitian menemukan, melatonin juga dapat membantu pengobatan refluks asam.
Menurut satu penelitian pada 36 orang, mengonsumsi melatonin, selama 4-8 minggu mengurangi gejala GERD.
Penelitian lain menemukan, kadar melatonin yang rendah meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti tukak lambung dan refluks asam.
4. Iberogast
Iberogast adalah suplemen yang dijual bebas untuk mengobati refluks asam dan sindrom iritasi usus besar.
Suplemen ini terbuat dari campuran ekstrak herbal seperti peppermint, akar licorice, dan buah milk thistle.
Satu ulasan dari 12 penelitian menunjukkan, Iberogast umumnya dapat ditoleransi dengan baik dan lebih efektif membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan.
Studi lain menyebut, suplemen ini secara signifikan memperbaiki gejala masalah pencernaan.
(*)