Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Orang yang didampingi oleh khodam leluhur dalan wujud harimau dapat dibagi sesuai dengan jenis harimaunya.
Selain harimau putih yang paling dikenal, beberapa sosok khodam leuhur harimau lainnya termasuk harimau emas, singa, harimau loreng dan harimau kumbang.
Setiap khodam leluhur harimau dikenal dengan kepribadian tertentu yang dapat mempengaruhi tuannya dengan caranya masing-masing.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sonora.ID, 23 Desember 2022, harimau kumbang indentik dengan pengaruhnya pada kewibawaan, kejayaan, derajat dan pangkat seseorang.
Melansir dari video Esa production, berikut adalah beberapa ciri-ciri manusia yang dilindungi oleh Harimau Kumbang.
1. Memiliki Pendirian Tinggi
Orang ini memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi akan nilai-nilai yang dipegangnya dan menolak untuk tunduk kepada orang lain jika hal tersebut berhalangan dengan pendiriannya.
Karena mereka selalu tegas menyatakan pemikirannya, mereka memiliki kharisma yang membuat dirinya mudah disegani dan dihormati.
2. Optimis
Bahkan dalam suasana genting, orang ini akan selalu berpikiran optimis dan melihat segala hal dari perspektif baik.
Dengan tidak banyak bicara, sifat optimis ini akan disertai dengan solusi yang mereka susun secara diam-diam dalam kepala jika situasi benar-benar berakhir buruk.
Dalam artian lain, jika sesuatu berjalan di luar rencana, kemampuan kreativitasnya akan membantu dirinya memperbaiki keadaan.
3. Rajin Melakukan Tirakat
Mereka percaya akan kekuatan di atas yang membimbing kehidupan manusia.
Dalam upaya terus mendekatkan dirinya dengan Sang pencipta, orang ini rajin melakukan tirakat dan melakukan pelatihan menahan nafsu duniawi.
4. Suka Menyatu dengan Alam
Daripada bersantai di rumah, orang dengan khodam harimau kumbang lebih menyukai menghabiskan waktu relaksasinya dikelilingi oleh alam.
Layaknya harimau kumbang yang selalu melompat dari satu pohon ke pohon, mereka akan melakukan berbagai aktivitas di alam yang sesuai dengan sifat petualang.
Mereka tidak menyukai perasaan disekap atau dibatasi oleh situasi dan kekuasaan orang lain.
(*)