GridHot.ID - Sosok Tiko dan Ibu Eny belakangan viral di linimasa.
Mereka jadi perbincangan lantaran selama 12 tahun tinggal di rumah mewah tanpa air dan listrik.
Tiko pun menuai banyak pujian karena tulus merawat Ibu Eny yang depresi bertahun-tahun.
Belakangan ini, keadaan Ibu Eny yang sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa pun terungkap.
Melansir Grid.ID, setelah dibersihkan, rumah mewah yang terbengkalai milik Ibu Eny Sukaesi dan Tiko kini semakin layak huni lagi.
Tentunya ini merupakan hasil kerja sama banyak pihak, mulai dari para konten kreator, PPSU, Damkar, hingga warga RT 06 RW 02, Cakung, Jatinegara, Jakarta Timur.
Bahkan, rumah mewah milik Ibu Eny dan Tiko ini juga sudah dialiri listrik lagi dan dalam proses pemasangan pompa air.
Karena sudah semakin baik, rumah mewah ini nantinya akan mulai diisi furniture pemberian dari donatur.
Hal ini disampaikan oleh Bang Brew alias Irfan Jayani, konten kreator yang pertama kali memviralkan Tiko di media sosial.
Bang Brew mengungkapkan bahwa sang donatur berjanji untuk mengirimkan furniture di hari Jumat, namun entah Jumat minggu ini atau minggu depan.
“Tadi sempat janjian ya untuk yang mau ngasih furniture, cuma bertahap. Aku nggak tahu hari Jumat ini kah, atau Jumat minggu depan, aku nggak tahu, yang jelas dia pengin kirim di hari Jumat,” ucap Bang Brew ketika ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2023).
Furniture tahap pertama yang dikirimkan ke rumah Tiko di antaranya adalah sofa dan kasur atau tempat tidur.
“Tahap pertama mau dikasih kayak sofa sama kasur,” lanjutnya.
Ketika ditanya siapa donatur yang berbaik hati mengirimkan furniture, Bang Brew rupanya tidak bisa menjawab banyak.
Pasalnya, donatur tersebut tidak ingin menyebutkan atau mengekspos namanya.
“Ada, ada yang ngasih. Dia nggak mau disebut namanya,” tutur Bang Brew.
Selain itu, Bang Brew juga mengungkapkan rencana untuk membersihkan kaca, kerak di lantai, hingga mengecat ulang seluruh rumah Tiko.
Kegiatan tersebut akan dilakukan mulai beberapa hari ke depan, karena seluruh tim yang membantu kini sedang beristirahat.
“Setelah dua hari (istirahat), baru kita bener-bener kerja lagi untuk membersihkan kaca-kaca, kerak-kerak yang ada di keramik, toilet mungkin khususnya, biar kita nggak mandi ke pos,” pungkas Bang Brew.
Sementara itu, dilansir dari tribunnewsbogor.com, sosok Tiko viral dan banyak mendapat pujian dari publik, keadaan Ibu Eny yang sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa terungkap.
Hampir dua minggu dirawat, Ibu Eny akhirnya diperbolehkan untuk dijenguk.
Antara lain yang menjenguk Ibu Eny adalah sang putra tercinta, Tiko serta Ketua RT dan tetangga.
Untuk diketahui, sosok Tiko dan Ibu Eny belakangan viral di linimasa.
Mereka jadi perbincangan lantaran selama 12 tahun tinggal di rumah mewah tanpa air dan listrik.
Tiko pun menuai banyak pujian karena tulus merawat Ibu Eny yang depresi bertahun-tahun.
Kini usai kisah Tiko dan Ibu Eny disorot, keduanya mendapat banyak bantuan.
Tiko ramai diundang ke acara televisi hingga ditawari pekerjaan serta berbisnis.
Sementara Ibu Eny akhirnya mendapat pertolongan medis dengan diobati di rumah sakit.
Berhari-hari dirawat dokter, kondisi terbaru Ibu Eny akhirnya terkuak.
Ketua RT Kompleks PLN tempat Tiko tinggal, Noves Haristedja mengungkap fakta mengejutkan.
Menjenguk Ibu Eny di RSJ, Noves terkejut.
Pasalnya, kondisi Ibu Eny membaik hampir 90 persen.
"Tadi saya baru pulang dari sakit bersama Tiko menjenguk ibunya. Tadi saya ketemu ibunya di ruangan itu, alhamdulillah itu perubahannya 90 persen lebih," kata Noves dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube DenDenny, Rabu (11/1/2023).
Bertahun-tahun mengenal Ibu Eny, Noves tahu betul perubahan Mama Tiko tersebut.
Karenanya saat mengetahui kondisi Ibu Eny membaik, Sang Ketua RT merinding.
"Dulu, waktu ketemu saya, saya dimaki-maki, diludahin, tapi tadi ketemu, saya cium tangan ibu (Eny), dia ( Ibu Eny) cium tangan saya lagi. Masya Allah, saya terus terang merinding, dan masih inget nama saya," ujar Noves.
Tak cuma Pak RT, Ibu Eny juga masih ingat dengan tetangganya.
Bahkan Ibu Eny masih bisa menyapa semua tetangga yang menjenguknya.
"Jauh, jauh lebih baik perkembangan mamanya Tiko. Cuma tadi dia bilang sama Tiko ' Tiko, kasur mama masih ada? jangan dibuang ya'. Makanya kita siapkan barang-barang punya ibunya jangan dikemana-manakan, biar dia lihat barangnya masih ada," pungkas Noves.
Perihal kondisi fisik Ibu Eny, Noves bersyukur.
Sebab kini Ibu Eny jauh terlihat bugar dengan nada bicara yang lembut.
"Untuk badannya kurus atau tambah ?" tanya Youtuber.
"Biasa aja, pipinya tembam. Dan enggak ada raut muka gahar deh. Karena saya ngalamin pernah dimaki-maki, tapi tadi ngomongnya lembut, enggak ada ngomong teriak," kata Noves.
Kepada Tiko, Ibu Eny mengaku ingin cepat pulang.
Terkait rencana kepulangan Ibu Eny yang akan berlangsung sebentar lagi, Pak RT menyiapkan strategi.
Bahwa nantinya Ibu Eny tidak akan langsung pulang ke rumahnya di Klender, Jakarta Timur.
Pak RT akan menyiapkan tempat tinggal sementara untuk Tiko dan Ibu Eny.
"Ketika nanti Ibu Eny pulang dan di sini masih rame, kita ungsikan dulu, kita carikan tempat untuk Tiko dan mamanya. Biar mereka berdua kangen-kangenan. Biar mamanya lihat suasana baru, sehingga tetap terjaga, kalau masuk ke sini nanti ramai," ungkap Noves.
Ibu Eny Tak Bisa Sembuh Total
Sebelumnya, Tiko sempat mengurai diagnosa dokter soal kondisi Ibu Eny.
Ternyata berdasarkan pemeriksaan awal, Ibu Eny tak bisa sembuh.
"Aku nginep beberapa hari di sana. Sampai akhirnya mama direkomendasi dari dokter spesialis coba diobservasi dulu. Tapi dokter bilang kemungkinan mama sembuh itu kecil banget, malah ya enggak bisa sembuh," kata Tiko dengan raut wajah sedih.
Tiko lantas menjelaskan penyebab Ibu Eny tak bisa sembuh.
Rupanya hal itu karena Ibu Eny telah belasan tahun depresi dan tak diobati.
"Karena penanganannya udah lama, 12 tahun itu syarafnya udah (terganggu). Mama udah umur juga, hampir 60 tahun. Kata dokter paling mengupayakan, tapi kalau menjamin kesembuhan enggak bisa," imbuh Tiko.
Karenanya, Tiko pun diberi dua pilihan oleh dokter.
Tiko lantas memilih untuk tetap merawat sang ibu kendati Ibu Eny ODGJ.
Atas pilihan Tiko itu, Ibu Eny diminta oleh dokter nantinya agar tak boleh lepas minum obat.
"Kemungkinan mama sembuh itu kecil kata dokter spesialis. Paling opsinya mama tetap dirawat di (RSJ) tapi dilepas. Aku enggak tega. Aku enggak bakal ambil opsi begitu. Opsi kedua, setelah observasi di ruang jiwa, nanti rawat jalan, tapi ada obat dari dokter dan enggak boleh lewat seharipun," ujar Tiko. (*)