GridHot.ID - Ferry Irawan kini berstatus sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan oleh Venna Melinda.
Ferry Irawan pun buka suara soal tuduhan menganiaya Venna Melinda itu.
Tak secara langsung, Ferry Irawan buka suara lewat sahabatnya,Elma Theana.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, Elma Theana mengatakan Ferry Irawan langsung menelepon suaminya usia tersangkut kasus hukum.
Di momen itu, Ferry Irawan melayangkan curhatan sekaligus klarifikasi perihal tuduhan KDRT terhadap Venna Melinda.
Ferry Irawan membantah telah menyiksa sang istri.
Ferry Irwan mengaku dirinya bukan sosok yang jahat.
"Aku tahu pribadi dia (Ferry), aku menganggap itu khilaf. Aku (tanya) 'kamu benar enggak Fer KDRT? Kalau kamu KDRT kamu salah apapun alasannya, enggak boleh'," ungkap Elma Theana dilansir dari tayangan Trans 7, Jumat (13/1/2023).
"Dia (Ferry) bilang 'ma, aku bukan orang jahat. Enggak seperti itu pemberitaannya, cuma enggak ada yang percaya sama aku'," lanjut Elma Theana.
"Di pemberitaan katanya kan pernah dipiting, digituin," timpal Irfan Hakim.
Elma Theana lantas mengurai pendapatnya.
Menurutnya, Ferry Irawan tak berniat memiting Venna Melinda melainkan hanya ingin menahan sang istri.
"Mungkin, ini asumsi saya, misalnya kan kalau perempuan (ngambek), itu kayak dipiting gitu, padahal ditahan," kata Elma Theana.
"Mungkin menahan tapi terlalu keras." ujar Irfan Hakim.
"Mungkin," jawab Elma Theana.
"Itu katanya hidungnya (Venna Melinda) berdarah karena dijedotin (Ferry Irawan)?" tanya Irfan Hakim.
Soal hal itu, Ferry Irawan mengaku menekan kepalanya ke hidung sang istri.
"Aku tanya (ke Ferry) 'itu kamu jedotin?'. Katanya enggak, (tapi kepalanya) ditekan (ke hidung Venna) karena berontak," ujar Elma Theana.
"Dia enggak mau cerita banyak ke aku, cuma aku tanya dia enggak menonjok, cuma menekan, tapi tidak dengan maksud, maksudnya itu mau menenangkan," lanjut Elma Theana.
Melihat sahabatnya terpuruk usai diterpa kasus hukum, Elma Theana berdoa hal baik untuk Ferry Irawan.
Ia berharap rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan bisa selesai secara baik-baik.
"Harapan aku semoga kalau mau cerai, semoga cerainya baik-baik. Karena kan pernah saling cinta," ujarnya.
"Tapi dari Ferry sih masih mengharap kembal, dia sedih banget karena dia bilang 'enggak ada yang percaya gue, cuma ceritanya enggak seperti apa yang dibilang'," sambungnya.
Elma juga menceritakan curhatan Ferry Irawan yang lain.
Rupanya saat proses mediasi di Polda Jatim, Ferry Irawan mengaku sempat ingin berdamai dengan Venna Melinda.
Namun secara mendadak, Venna Melinda membatalkan putusan untuk damai tersebut.
"(Ferry curhat ke Emma) 'Aku juga aneh waktu pas ribut kan ada mediasi, Venna mau maafin, kita mau balik lagi. Aku senang dong, tapi enggak tahunya tiba-tiba tetap ingin bercerai'. Dia (Ferry) merasa ada yang membuat Venna berubah lagi," ucap Elma.
Di sisi lain, dilansir dari Kompas.com, Venna Melinda juga buka suara soal dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dia terima dari sang suami, Ferry Irawan.
Venna Melinda membeberkan kronologi melarikan diri, ungkap pemicu pertengkaran, hingga mantap ingin bercerai.
Menurut pengakuan Venna Melinda, dia saat itu dihalang-halangi oleh Ferry Irawan saat mencoba melarikan diri.
"Waktu berdarah begitu banyak, saya mau ambil handphone, handphone saya ditarik, saya mau ambil telepon hotel, telepon saya ditarik," ujar Venna Melinda dikutip dari YouTube Tribun Jatim official.
"“Kemudian saya berhasil keluar, Qadarullah, Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kenceng saya keluar ke koridor hotel," lanjutnya dengan suara bergetar.
Sesudah berhasil keluar dan berlari, Venna Melinda berusaha minta tolong sampai akhirnya bertemu dengan petugas kebersihan hotel.
"Pada saat itu Ferry menyuruh mbaknya (petugas kebersihan) mundur, makanya mbaknya mundur, tapi sebelum mundur saya bilang 'Mbak tolong panggil polisi'," tutur Venna.
Tak hanya sampai di situ, Venna yang kembali ke kamar mencoba mengambil ponselnya kembali didorong Ferry.
Venna menatap mata Ferry dan mengingatkan dia memiliki keluarga.
"Di situ saya tatap matanya, saya bilang 'Inget Fer kamu punya ibu perempuan, kamu punya adik perempuan,' di situlah dia seperti tersadar, pupil matanya berubah," tutur Venna.
Lebih lanjut, Venna Melinda mengungkap dua hal yang menjadi pemicu pertengkaran antara ia dan Ferry Irawan yang juga berujung KDRT.
Dua pemicu itu adalah sikap cemburu Ferry Irawan dan urusan ranjang.
"Jadi sebetulnya tiga bulan terakhir saya memutuskan kembali ke dunia politik dan di situlah pemicu cemburunya berlebihan," kata Venna.
Kemudian soal urusan ranjang, Venna saat itu harus ke Tulungagung dan diganggu oleh Ferry.
Sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju Kediri selama 12 jam, Ferry terus mengingatkan soal urusan ranjang.
"Diganggunya pada perjalanan Jakarta-Kediri 12 jam itu, memang dia sudah me-remind bahwa 'saya minta pacaran," ungkap Venna.
Venna pada saat itu sedang sakit asam lambung lantaran pernikahannya selama tiga bulan terakhir. Namun Ferry tetap saja menganggunya soal urusan ranjang.
"Sampai Kediri jam 10.00 (malam) saya ketiduran karena saya minum obat lambung, jam 03.00 (pagi) dia berusahalah untuk melakukan itu (hubungan suami istri), tapi saya kan enggak mau, saya tarik lagi karena saya capek, saya mau kerja besok," tutur Venna.
Venna pun mengaku dirinya berniat untuk melayangkan gugatan cerai terhadap Ferry Irawan. (*)