Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, Simak 4 Posisi Shalat yang Bila Dikerjakan dengan Benar Akan Jadi Sebab Doa Dikabulkan

Senin, 16 Januari 2023 | 05:13
id.depositphotos.com

Ilustrasi posisi sholat yang apabila dikerjakan secara benar akan menjadi sebab doa dikabulkan.

GridHot.ID - Umat muslim menjalankan sholat fardhu 5 waktu setiap harinya.

Sholat adalah salah satu amalan ibadah yang hukumnya wajib bagi muslim.

Bahkan, diriwayatkan jika sholat merupakan tiang agama, yang mana jika tidak dilaksanakan, maka runtuhlah tiang-tiang agama tersebut.

Melansir bangkapos.com, sholat adalah perintah utama yang wajib dikerjakan umat muslim di seluruh dunia.

Namun tahukah kalian ada amalan penting yang sangat luar biasa setelah sholat?

Ada banyak yang memberikan informasi mengenai hal ini.

Maka dari itu disarankan untuk tidak buru-buru setelah menuntaskan sholat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan utama dan tujuh amalan setelah sholat yang memiliki pahala dahsyat bagi kehidupan pribadi dan sosial.

Dikutip dari akun youtube Audio Dakwah soal penjelasan ini.

Dalam video berdurasi kurang lebih 13 menit itu, Ustadz Adi Hidayat menjelaskannya secara mudah dipahami.

Dikatakan Ustadz Adi Hidayat seseorang sebaiknya tak terburu-buru melakukan aktivitas lain setelah sholat.

Baca Juga: Buya Yahya Sebut Bakal Datang Merangkak Jika Tahu Keagungannya, Ternyata Ini Alasan Sholat Subuh dan Isya Jadi Ibadah Berat Bagi Orang Munafik

Ada amalan katanya yang baik untuk disempurnakan.

"Setelah selesai sholat yang ditutup dengan salam itu, kata Al Quran jangan terburu-buru untuk beraktivitas yang lain, sebelum anda menyempurnakan satu amalan yang amalan ini begitu dahsyat, dalam pandangan Allat SWT amalannya disebut dzikir, amalan besarnya adalah dzikir

Maka jika anda telah tuntas mengerjakan sholat segeralah berdzikir kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, amalan pascasholat yang diutamakan adalah dzikir," ujarnya.

Dilanjutkan Ustadz Adi Hidayat, dzikir setelah sholat sangat disarankan untuk dilalukan, bahkan dalam kondisi berbaring.

"Saya mau tunjukkan kepada anda satu hal yang sangat mendesak, kenapa amalan ini (dzikir) begitu ditekankan oleh Al Quran, bahkan sangking ditekankannya kata Allah, perhatikan kalimatnya, baik itu sambil berdiri atau pun anda punya kesempatan lebih lenggang duduk atau bahkan saat anda sedang payah pun untuk duduk atau bahkan berdiri, boleh sambil berbaring

Perhatikan sangking pentingnya amalan dzikir, Al Quran seakan menghadirkan semua situasi untuk menggunakan amalan ini, bukan tidak ingin menoleransi tetapi ada satu yang penting di sini, sangking pentingnya atau bahasa lainnya 'tolong jangan tinggalkan ini'," jelasnya.

Jika terpaksa untuk segera melanjutkan aktivitas setelah sholat, Ustadz Adi Hidayat mengatakan seseorang bisa melakukan sambil berjalan menuju tempat bekerja atau tempat lain.

"Kalau memang anda buru-buru, harus langsung bangkit pascasholat, saya harus kejar ke tempat bekerja, bah terburu-burunya anda untuk mengejar pekerjaan itu tidak menghalangi anda untuk berdzikir, kalau bisa sambil jalan pun dzikir aja ayo.

Kalau amalan ini tidak penting mustahil anda diminta untuk mengerjakannya sekalipun dalam pekerjaan yang sifatnya darurat anda mesti lakukan

Apa rahasia amalan ini? Dzikir adalah setiap aktivitas yang mampu mengingatkan dan mendekatkan kita dengan Allah SWT, satu ingat, dua dekat, ingat Allah pasti memiliki kedekatan dengan Allah," ujarnya.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada amalan yang baik dilakukan setelah yang sebaiknya tak ditinggalkan, beberapa di antaranya yaitu doa dan dzikir.

Baca Juga: Buya Yahya Beri Peringatan Soal Ini, Simak Hukum Berwudhu Setelah Memakai Skincare yang Wajib Diketahui Kaum Hawa

"Amalan setelah sholat, atu istiqfar, kedua bacaan Alquran, ketiga hafalan Alquran, keempat doa, kelima sholat, keenam memperbanyak menyebut nama Allah atua juga dengan asmaul husna, ketujuh dzikir paripurna," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Dilansir dari banjarmasinpost.co.id, pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan empat posisi penting dalam shalat yang sebaiknya diketahui umat Islam.

Dituturkan Ustadz Adi Hidayat, posisi tersebut apabila dikerjakan secara benar akan menjadi sebab doa dikabulkan.

Empat posisi tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan adalah tempat meminta dan memohonkan doa kepada Allah SWT.

Shalat adalah ibadah yang diperintahkan kepada umat Islam. Shalat fardhu hukumnya wajib ditunaikan.

Shalat fardhu ada lima waktu yakni Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan empat posisi atau keadaan yang kalau berdoa atau meminta dengan benar maka seketika akan dikabulkan.

"Yang pertama saat berdiri, kedua saat ruku', ketiga saat sujud, dan keempat sesaat sebelum salam," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Ketika umat Islam diminta Allah untuk menunaikan shalat, itulah cara kita memohon dan waktu meminta. Allah menunggu hamba-Nya berdoa lima kalo dalam sehari yakni shalat fardhu.

Makna dari shalat tersebut Allah mempersilakan dan memanggil hamba-Nya untuk meminta hajat ketika ada keinginan atau masalah yang sedang dihadapi.

"Jika orang paham shalat kunci kebahagiaan, dia akan senang menunaikan shalat. Kalau orang paham shalat dapat menyelesaikan masalah, orang akan berbondong-bondong menunaikannya," urai UAH sapaan akrabnya.

Baca Juga: Tuyul Ogah Nyuri Duit Lagi, Ustaz Khalid Basalamah Sebut Cukup Dibacakan Surat Ini dan Ditiupkan

Sangat disayang segelintir orang menganggap shalat sebagai beban, karena itu shalatnya tidak nikmat.

Anda datang pada Allah dengan niat yang tidak ikhlas, bagaimana bisa Allah menjawab doa-doa Anda.

Shalat adalah waktu kita berjumpa dan berkomunikasi dengan Allah. Karena itu ada persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum waktunya tiba.

Surat An-Nisa Ayat 103

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā

Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Banjarmasinpost.co.id, Bangkapos.com