GridHot.ID - Ferry Irawan diketahui sempat menghubungi Verrell Bramasta setelah lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Venna Melinda.
Verrell Bramasta awalnya sempat mengacuhkan panggilan telepon tersebut, namun akhirnya menjawab.
Seperti dikutip dari Tribunjatim, saat dia mendengar ibunya menjadi korban KDRT, Verrell Bramasta memilih pulang ke Indonesia.
Diketahui Verrell Bramasta saat itu tengah berada di Jepang.
Putra sulung Venna Melinda, Verrel Bramasta ungkap ucapan Ferry Irawan kepadanya.
Diakui Verrel, dia menerima telepon dari Ferry Irawan setelah menerima foto dan menelepon ibunya.
"Om Ferry langsung nelepon aku pada saat itu juga," kata Verrel dikutip dari YouTube MOP Channel.
Verrel awalnya tak ingin menjawab panggilan telepon dari Ferry Irawan, tapi kemudian dinasehati ayahnya agar mendengar penjelasan dari Ferry atas kejadian yang menimpa Venna Melinda.
"Tadinya enggak pengin aku angkat, cuma papa, kebetulan karena aku masih di Jepang, waktu itu bilang 'Kak, kamu sebagai anak tertua, kamu angkat aja,'" ujar Verrel.
"'Kamu denger dia harus ngomong apa.' Aku angkat, aku dengerin, ya sudah, enggak banyak omong, aku matiin aja," sambungnya.
Saat itu Verrel langsung bertanya tentang kejadian yang menimpa ibunya.