Jubir KKB Sebby Sambom Masuk Buron Interpol, Tokoh Muda Papua: Apa Kontribusinya? Hanya Meninggalkan Kacau Saja

Selasa, 17 Januari 2023 | 20:13
PosKupang

Salah satu pentolan KKB Papua, Sebby Sambom mendapat tantangan untuk berdebat langsung terkait persoalan konflik di Bumi Cendrawasih.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Salah satu pentolan KKB Papua, Sebby Sambom mendapat tantangan untuk berdebat langsung terkait persoalan konflik di Bumi Cendrawasih.

Tantangan itu datang dari Tokoh Muda Papua, Ali Kabiay.

Ali Kabiay mengajak Sebby Sambom bertemu langsung dan berdebat di Pasar Skouw, Perbatasan RI - Papua Nugini.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPalu, 15 Januari 2023, hal itu ditegaskan Ali kepada awak media, Minggu (15/1/2023) menyikapi sejumlah pernyataan juru bicara TPNPB, Sebby Sambom.

"Saya mau tegaskan kepada Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom yang beroperasi di wilayah Pegunungan Papua, kalau saudara merasa tidak bersalah datang langsung bertemu dengan saya di Pasar Skouw," tegasnya.

Apabila Sebby tak bisa langsung datang ke lokasi yang dimaksud, Ali mengimbau agar juru bicara TPNPB itu dapat berbicara ke publik terkait hal positif apa yang telah dibuat bagi masyarakat Papua.

Ali menuding selama ini, Sebby Sambom tidak berbuat sesuatu yang positif untuk perkembangan masyarakat di Tanah Papua.

"Hal ini yang perlu diingat olehnya, kemudian saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudara saya yang berbeda ideologi dan beroperasi sebagai teroris pada 35 kodap bahwa, jangan percaya dengan saudara Sebby Sambom," terangnya.

Ali mengatakan, selama ini Sebby Sambom telah menerima sejumlah uang dari suatu NGO asal Australia dan tidak dibagikan kepada rekan-rekan sejawatnya.

Baca Juga: Bikin Rasa Sakit Tambah Buruk, Penderita Asam Lambung Wajib Hindari Susu dan Yogurt

Ali mengatakan yang perlu dikhawatirkan ialah, Sebby berfoya-foya menggunakan uang dari hasil demikian di luar negeri.

Untuk itu dalam pertemuan nanti, Ali ingin menyampaikan kepada Sebby untuk berkomunikasi langsung perihal penyataan-pernyataannya yang dinilai kontroversial dan menyesatkan.

"Saya ingin sampaikan apa yang telah diperbuat oleh Sebby selama ini untuk Papua, apa bentuk kontribusi positifnya dan jangan hanya meninggalkan kekacauan untuk generasi mendatang," sesalnya.

Lalu dalam pertemuan itu, Ali ingin memastikan kepada Sebby, apakah benar ia telah memerintahkan ataupun mengerahkan masyarakat di wilayah pegunungan untuk melakukan aksi anarkis.

"Apabila merasa tidak bersalah dan perjuangannya benar-benar tulus, silahkan bertemu saya di Skouw," pinta Ali.

Ali berharap, semua yang hadir di Papua datang untuk bekerja makanya ia mengajak untuk sebagai orang Papua harus menciptakan kasih bagi semua orang.

"Mari kita mengikuti tata cara hidup Isa Al-Masih yang penuh kasi bagi semua orang, dan ayo kita belajar mengasihi sesama atau satu sama lain," tutupnya.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 13 Januari 2023, sementara itu, disisi lain, International Criminal Police Organization (Interpol) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) justru diminta untuk segera menangkap Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom.

Hal ini dikatakan Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI J O Sembiring kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina Ada di Acara yang Sama, Ucapan Raffi Ahmad Jadi Sorotan Saat Tertangkap Kamera, Ini Sebabnya

Sembiring mengatakan, penangkapan tersebut harus dilakukan sebab dari sejumlah aksi yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhir-akhir ini di Papua merupakan tanggung jawab dari Sebby Sambom.

Sesuai data yang dimiliki, kata Sembiring, pada 3 hingga 5 Desember 2022 lalu, telah terjadi pertemuan antara Sebby Sambom, Lamek Taplo, Enok, dan Ananias Ati Mimin di Perbatasan RI-PNG.

"Disitu mereka membentuk Komando daerah pertahanan (Kodap) dengan nama Kodap 35 Bintang timur dan dipimpin oleh Ananias Ati Mimin untuk melakukan aksi terus menerus, termasuk yang membunuh 3 orang tukang ojek di Kampung Mangabib dan melakukan aksi pada 7 Januari 2023 di Pegunungan Bintang ," jelasnya.

Untuk itu dia meminta agar Interpol dan BNPT perlu mengambil tindakan tegas kepada Sebby Sambom.

"Saya harapkan BNPT dan Interpol tangkap Sebby Sambom yang saat ini ada di PNG karena terus dia terus-terus mengkor-koar untuk memberi semangat kepada KKB," ujarnya.

Selain itu, pasca-pertemuan Sebby Sambom dan KKB, menurut J O Sembiring, KKB terus melakukan aksi.

"Saya tegaskan tidak ada ajaran agama manapun untuk membuat video pembunuhan dan menyebarkan untuk menimbulkan ketakutan kepada masyarakat, untuk itu terkait aksi teror yang dilakukan KKB sudah harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Sembiring juga berharap, ada peran tokoh masyarakat dan agama untuk mengajak kelompok tersebut untuk hentikan aksi kekerasan, agar mereka dapat menghentikan semua aksi mereka dengan menyerahkan diri kepada Pihak kepolisian.

"Jika itu tidak dilakukan, maka sesuai perintah kepada kami, cari, kejar dan tangkap. Ini yang akan kami lakukan dan menimbulkan rasa aman untuk masyarakat," pungkasnya.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber TribunPalu.com, TribunPapua.com