Find Us On Social Media :

Tertangkap Kamera Usap Air Mata, Ekspresi Ketiga Jaksa Saat Bacakan Tuntutan untuk Bharada E Jadi Sorotan, Pakar Mikro Ekspresi Singgung Soal Tekanan, Kenapa?

Jaksa tampak tak kuasa menahan tangis saat membacakan tuntutan untuk Bharada E.

GridHot.ID - Bharada E terlihat menunduk dan menangis saat Jaksa Penuntut Umum membacakan tuntutan 12 tahun penjara.

Sementara Ronny Talapessy tampak mengelus punggung kliennya, mencoba menenangkan.

Setelahnya, Ronny Talapessy menanggapi tuntutan yang diberikan JPU.

Menurut Ronny, tuntutan yang diajukan JPU tak adil.

Dilansir dari TribunVideo, ia menegaskan bersama tim kuasa hukum lainnya, akan mengajukan nota pembelaan atas tuntutan yang diberikan pada Bharada E.

Disisi lain, ekspresi tiga jaksa saat menuntut Bharada E (Richard Eliezer Pudihang Lumiu) 12 tahun penjara di perkara pembunuhan Brigadir J menjadi sorotan.

Pasalnya, tiga jaksa yakni Paris Manalu, Sugeng Hariadi dan Shandy Handika menunjukkan ekspresi yang tidak biasa di sidang tuntutan Bharada E.

Jaksa Paris Manalu tampak suaranya bergoyang dan sedikit terisak tapi sangat lembut saat membaca tuntutan Bharada E.

Sementara dilansir dari Surya.co.id, jaksa Shandy Handika tampak beberapa kali memegang kepalanya dan menundukkan kepalanya.

Sedangkan jaksa Sugeng Hariadi tampak mengusap air mata, membuang muka ke samping dan menepuk punggung rekannya (Paris Manalu) yang saat itu membacakan tuntutan.

Pakar Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari melihat ada ekspresi sedih yang ditampilkan dari bahasa nonverbal ketiga jaksa tersebut.

 Baca Juga: Hari Ini Akan Dijatuhi Hukuman, Bharada E Pasrah dan Ungkap Penyesalannya Atas Kematian Brigadir J, Pengacara: Kami Serahkan Semua ke Penegak Hukum