Sultan Akhyar Kapok Bikin Konten Mandi Lumpur hingga Janjikan Hal Ini, Nenek Layar Sari Malah Ngaku Ogah Jadi Petani Lagi: Rp 9 Juta Lebih

Minggu, 22 Januari 2023 | 20:42
Kolase Tribunnewsmaker.com

Sultan Akhyar mengaku kapok membuat konten mandi lumpur dengan mengajak para lansia.

GridHot.ID - Fenomena live TikTok mandi lumpur dan ngemis online kini menjadi perdebatan tersendiri.

Terlebih saat pengguna TikTok Sultan Intan disebut mengeksploitasi lansia untuk menjadi pemeran live mandi lumpur.

Fenomena tersebut pun telah menyita perhatian sejumlah pihak.

Melansir tribunnewsmaker.com, Sultan Akhyar mengaku kapok membuat konten mandi lumpur dengan mengajak para lansia.

Pengakuan Sultan Akhyar soal konten mandi lumpur sempat tuai sorotan.

Bagaimana tidak, ia mengaku dicap sebagai superhero di kampung lantaran mampu memberi nafkah para lansia dengan konten mandi lumpur.

Kini, Sultan Akhyar menyadari jika aksinya tak patut ditiru.

Didampingi pihak berwajib, ia menyampaikan permintaan maaf di hadapan publik.

Janji Sultan Akhyar untuk berhenti live membuat nenek ini kebingungan bagaimana ia mencari nafkah lagi.

Seperti apa permintaan maaf dari Sultan?

Nama Sultan Akhyar belakangan sedang jadi sorotan lantaran menjadi sosok di balik konten ngemis online dengan cara mandi lumpur.

Baca Juga: Makam Keramat di Gundukan Tanah di Tengah Proyek Galian Perumahan di Depok Bikin Geger, Ahli Waris Sempat Keberatan Soal Ini

Ya, pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itulah yang mengatur para lansia untuk mandi lumpur agar mendapat saweran di TikTok.

Sultan Akhyar yang sempat diundang ke acara Pagi-pagi Ambyar di Trans TV memang jadi sasaran hujatan netizen kala dirinya menolak tawaran kerja dari pengusaha John LBF.

Ia juga sempat tak bersedia berhenti melakukan live TikTok lansia mandi lumpur hingga meminta uang Rp 200 juta kepada John LBF jika diminta menghentikan aksinya.

Sontak saja, hal ini membuat Sultan makin dihujat.

Ditambah lagi Sultan dikabarkan malah membeli motor gede hingga perangkat komputer dengan harga mahal menggunakan uang dari hasil ngemis online mandi lumpur.

Setelah menimbulkan kontroversi, baru-baru ini Sultan mendadak muncul dan berjanji tak akan melakukan live lansia mandi lumpur lagi.

Ia pun meminta maaf atas perilakunya yang dianggap publik melakukan trik ngemis online.

"Meminta maaf atas semua yang saya buat,"

"Saya minta maaf kalau ada salah, terus saya akan dibimbing pihak terkait," ujar Sultan seperti terpantau dari akun Instagram @lambe_turah, Minggu (22/1/2023).

Tak cuma meminta maaf, Sultan juga mengimbau TikToker lain untuk tak mengikuti jejaknya.

Ia bahkan juga berjanji akan menghapus video lansia mandi lumpur yang viral.

Baca Juga: Geger, Viral Video Buaya Mengantar Jasad Balita yang Tenggelam ke Pinggiran Sungai, Detik-detik Evakuasi Berlangsung Dramatis

"Untuk itu, TikToker-TikToker yang lain jangan meniru saya,"

"Saya minta maaf atas konten-konten yang viral di akun saya,"

"Siap akan saya hapus semuanya supaya tidak diikuti oleh TikToker yang lain,"

"Agar tidak membuat keresahan di masyarakat," ujar Sultan.

Bersama Sultan dan pihak berwajib, turut hadir pula seorang nenek yang ikut melakukan live ngemis online dengan mandi lumpur.

Seperti Sultan, ia juga meminta maaf atas tindakannya yang membuat gaduh masyarakat.

Sang nenek juga berjanji akan mencari uang dengan cara lain meski secara tersirat dirinya tampak kebingungan bagaimana lagi mencari nafkah seperti yang didapatnya dari TikTok ke depannya.

"Saya minta maaf atas apa yang ada di dalam TikTok,"

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya saya akan berhenti,"

"Bagaimana solusi aku cari makan, aku carik yang lain, terima kasih," kata nenek tersebut.

Sementara itu, dilansir dari tribunjateng.com, Nenek Layar Sari (55) mengungkap jumlah uang yang ia dapat dari live TikTok mandi lumpur.

Baca Juga: Lupa Matikan Live TikTok, TKW di Taiwan Ini Viral Kepergok Berhubungan Intim Bersama Majikan, Netizen: Part Selanjutnya Mana?

Kegiatan yang disebut sebagai ngemis online itu menurutnya telah memberinya jutaan rupiah dalam waktu singkat.

Warga Desa Setanggor, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) itupun memastikan bahwa ia tidak pernah dipaksa untuk live Mandi Lumpur.

Banyak yang beranggapan bahwa Sari dipaksa untuk melakukan hal tersebut.

Namun, dia menegaskan bahwa yang dilakukan murni karena kemauannya sendiri.

Sari mau melakukan hal tersebut karena merasa lebih mudah mendapatkan uang dibanding bekerja mencangkul di sawah.

Uang yang didapat juga terbilang lumayan.

"Caranya di bagi dua dari hasil live TikTok, Sultan (pemilik akun) dapat setengah, saya dapat setengah."

"Rp 9 juta lebih dapat selama live ini," kata Sari, saat ditemui usai live, Kamis (19/1/2023).

Hasil dari live TikTok itu digunakan untuk biaya hidup bersama keluarga.

Termasuk keperluan sekolah anak, bayar utang, dan keperluan dapur rumah tangga.

Sari mengaku sempat menggigil saat mandi lumpur. Namun, hal itu tak dipedulikannya.

Baca Juga: Sekelas Agnez Mo Sampai Minta Nomor Teleponnya, 2 Pelajar SMP Ciawi yang Jago Dance Kini Dapat Kejutan Tak Terduga dari Sang Penyanyi

"Sempat dingin-dingin sedikit tapi kita istirahat menghangatkan badan dengan menyalakan api dan mengoleskan badan pakai minyak hangat," ujarnya.

Enggan disebut pengemis

Mandi lumpur sambil live TikTok menurut sebagian orang merupakan cara baru untuk mengemis.

Namun, Sari beranggapan berbeda. Dia menilai bahwa yang dilakukan jauh dari kata minta-minta.

"Yang namanya ngemis itu, kita pergi minta uang, datang ke rumah orang-orang sambil menodong tangan di bawah," kata Sari.

Sari mengungkapkan cara agar dia berhenti mandi lumpur di TikTok.

Dia meminta agar pemerintah memperhatikannya dan membiayai seluruh kehidupannya.

"Kalau memang mau menghentikan mandi lumpur ini, ayo Ibu Risma (Mensos), gubernur, bupati, bantu kami biayai hidup," kata Sari.

Dinsos NTB beri bantuan ke Sari

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahsanul Khalik mendatangi rumah Sari.

Ahsanul berjanji dalam waktu dekat akan memberikan bantuan pemberdayaan terhadap Sari dan pemilik akun TikTok mandi lumpur tersebut.

Baca Juga: Ngaku Dijuluki Pahlawan di Kampungnya, Sultan Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Konten Nenek Mandi Lumpur: Cuma Senang-senang

"Selanjutnya bersama Sentra Paramita Kemensos akan mendorong untuk diberikan bantuan sarana prasarana usaha bagi yang bersangkutan untuk meningkatkan perekonomian," kata Ahsanul, saat dihubungi.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber TribunJateng.com, Tribunnewsmaker.com