GridHot.ID - Siti merupakan satu dari sembilan korban tewas oleh aksi pombunuhan keji yang dilakukan komplotan penipuan Wowon Erawan alis Aki cs di Cianjur dan Bekasi.
Berbeda dari para korban lainnya, Siti satu-satunya korban yang meninggal di laut.
Fakta baru pun terungkap di balik kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs.
Melansir tribunnewssultra.com, kasus serial killer ini sangat kejam. Menewaskan 9 korban, termasuk anak kandung Wowon Erawan selaku pelaku utama.
Dalam keterangan polisi, Wowon memerintahkan Noneng untuk membunuh Siti.
Tenaga Kerja Wanita (TKW) tersebut dibunuh setelah mendesak pembuktian janji Wowon, bahwa dapat menggandakan uang.
Siti sendiri sudah memberi banyak uang kepada Wowon yang mengiming-iming dapat digandakan.
Karena terus didesak, Wowon meminta Siti mengambil uang yang telah digandakan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Siti menempuh perjalanan laut dari Surabaya menuju Mataram.
Saat di atas kapal, Noneng mendorong Siti ke laut. Siti tewas.
Karena khawatir pembunuhan Siti akan terbongkar, maka Wowon meminta Duloh membunuh Noneng.
Pada saat yang bersamaan, Wowon membunuh Wiwin.
Jasat Wiwin dan Noneng dikubur bersamaan di dalam sebuah rumah kontrakan, di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, deretan fakta baru kembali diungkap pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan Cs.
Tega menghabisi sembilan nyawa, Wowon Cs nyatanya tak ragu menggunakan cara sadis untuk membunuh korbannya.
Pria asal Cianjur yang berusia 60 tahun bahkan turut melibatkan ibu mertuanya dalam aksi kejahatannya.
Meski akhirnya, sang ibu mertua turut menjadi korban pembunuhan Wowon Cs.
Salah satu fakta yang berhasil diungkap kepolisian adalah perihal penyebab kematian salah satu korban Wowon Cs, yakni Siti.
Berbeda dengan delapan korban lainnya, Siti tewas mengenaskan di laut.
Untuk diketahui, Siti adalah salah satu korban kekejaman Wowon Cs yang berasal dari Garut.
Awalnya, Siti yang merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi tergiur janj manis Wowon Cs.
Janji tersebut berkenaan dengan Wowon yang mengaku bisa menggandakan harta kekayaan.
Baru pulang dari Arab Saudi, Siti menurut saja kala diajak Noneng, mertua Wowon Cs pergi ke Mataram.
Hal itu dilakukan Siti atas perintah Wowon yakni pergi ke NTB guna mengambil hasil penggandaan kekayaan yang telah dijanjikan.
Namun belum tiba di sana, Siti bernasib nahas.
Siti tewas di laut Surabaya lantaran didorong dari belakang oleh Noneng.
Kala itu Siti sedang menumpang kapal KMP Marina Primera tujuan Padangbai, Bali pada 12 Februari 2021.
Kabar meninggalnya Siti tak lama diketahui keluarganya.
KH Ucu, paman Siti di Garut Selatan menceritakan detik-detik kematian keponakannya.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Ucu mengaku kaget mendengar kabar bahwa Siti sudah meninggal dunia.
"Awalnya memang ada kabar pulang dari Saudi, tapi tidak pulang ke kampung, katanya diajak temannya ke Cianjur, entah rekreasi atau apa kok tiba-tiba muncul di Bali," ujar Ucu dilansir pada Minggu (22/1/2023).
Ia mengaku heran dengan keberadaan Siti yang tiba-tiba ditemukan di Bali, padahal tidak memiliki keluarga di sana.
Setelah itu, pihak keluarga mencoba mencari informasi lengkap dengan berangkat langsung ke kawasan Pelabuhan Padangbai, Bali.
"Setelah 16 hari, baru bisa dibawa pulang ke kampung dalam kondisi sudah ada di dalam peti. Karena saat itu sudah larut malam, akhirnya keluarga ikhlas tanpa membuka peti," ungkap Ucu.
Usai menemukan jasad Siti, keluarga langsung memastikan bahwa yang berada di dalam peti tersebut adalah Siti.
Pemakaman jenazah berlangsung dini hari Pada Minggu 28 Februari 2021 di kampung halamannya.
"Setelah itu terputus, tidak ada informasi apa-apa lagi, apa penyebabnya, gejalanya apa tidak ada, terputus saja," kata Ucu.
Sementara itu, keponakan Siti, Uje mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui bahwa Siti adalah salah satu korban pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon Erawan Cs.
Ia mengaku cukup terpukul dengan kabar tersebut.
"Kami baru tahu hari ini, biasanya ada kabar dari kakaknya Siti, tapi tidak ada, (dari polisi) tidak ada," ucap Uje.
Atas kasus tersebut, keluarga Siti hanya bisa pasrah.
"Terkait hukum, saya serahkan ke pihak berwajib. Intinya pihak keluarga sudah ikhlas, sudah tenang, tidak ingin diperpanjang lagi," ujar Ucu.
Incar Harta TKW
Terungkapnya cara sadis Wowon menghabisi nyawa TKW membuat terang kasus pembunuhan berantai tersebut.
Pihak kepolisian pun akhirnya berhasil mengungkap motif Wowon Cs nekat melakukan aksi keji pada sembilan nyawa.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Wowon Cs rupanya banyak mengincar para tenaga kerja wanita atau TKW Indonesia yang bekerja di luar negeri sebagai korban.
Belakangan, polisi mendapati adanya aliran transfer dana dengan nilai akumulatif hingga Rp 1 miliar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihaknya menemukan sejumlah uang yang dihimpun dari sejumlah TKW oleh komplotan Wowon Cs.
"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).
Uang tersebut dihimpun via transfer ke rekening atas nama tersangka M. Dede Solehudin.
Selain, jadi tersangka, Dede juga diketahui menjadi korban yang keracunan dalam kasus ini.(*)