KKB Papua Semakin Brutal, Prajurit TNI Koramil 1714-04/Sinak Harus Meregang Nyawa Usai Ditikam, Polda Papua: Kemungkinan Kelompok Ini...

Kamis, 26 Januari 2023 | 12:25
Tribunnews

Prajurit TNI, Serka J gugur setelah diserang dan ditikam diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Kejadian naas itu terjadi pada Selasa (24/1/2023) pukul 17.00 WIT.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Hanya berselang sehari setelah penembakan terhadap seorang tukang ojek bernama Damri, kini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror.

Selasa (24/1/2023), seorang prajurit TNI bernama Serka Jeki gugur setelah ditikam KKB di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Serka Jeki merupakan Babinsa yang bertugas di Koramil 1714-04/Sinak Kabupaten Puncak.

Pelaku Diduga KKB Kalenak Murib

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 26 Januari 2023, Polisi menduga pelaku pembunuhan Serka Jeki pada Selasa (24/1/2023) sore, adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib.

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut, dugaan itu menyusul kasus penikaman yang menewaskan seorang pegawai Bank Papua pada 13 Desember 2022.

Namun Polda Papua hingga kini belum bisa menyimpulkan siapa pelaku sebenarnya.

"Kemungkinan besar ya kelompoknya dia (Kalenak Murib)," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (25/1/2023).

Faizal belum menyimpulkan siapa pelaku penikaman itu karena dari informasi di lapangan ada beberapa KKB yang sedang berada di wilayah Puncak.

Baca Juga: Primbon Jawa Meramalkan Anda Akan Segera Dapatkan Kabar Baik hingga Mendapatkan Banyak Uang, Simak 5 Arti Kedutan Area Telinga Kanan Berikut Ini

"Di daerah itu lagi ramai walau kalau dihitung-hitung, kelompok yang tidak bisa dipegang kelompoknya Kalenak," kata dia.

Faizal menegaskan bahwa pelaku penikaman Serka J adalah kelompok yang berbeda dengan pelaku pembunuhan terhadap tukang ojek di Distrik Gome pada Senin (23/1/2023) lalu.

"Itu pasti beda, jauh sekali jaraknya," jelasnya.

Sementara itu Dandim 1714/Puncak belum bisa menyampaikan kronologi lengkap pembunuhan Serka Jeki.

"Belum bisa disampaikan dan masih didalami. Untuk aksi tersebut masih bersifat OTK," katanya.

Sosok Serka Jeki

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 24 Januari 2023, Serka Jeki meninggalkan istri dan satu anak.

Istrinya bernama Irna, dan anaknya bernama Sahira, berumur 5 tahun.

Jenazah Serka Jeni dievakuasi ke RSUD Timika, Kabupaten Mimika.

Baca Juga: Jin Khodam Asing Tak Sudi Cari Gara-gara, Orang-orang yang Dibekali Pagar Gaib Sejak Lahir Punya Kemampuan Tak Terduga, Simak Ciri-cirinya

Pantauan Tribun-Papua.com, isak tangis Istri Serka Jeki pecah saat jenazah tiba di RSUD Mimika.

Keluarga korban berdatangan.

Rencananya jenazah Serka Jeki akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rumah Serka Jeki terletak Desa Buncu, Dusun Nangapambu, RT 11, RW 06, Kecamatan Sape, Kabuapten Bima, NTB.

Sementara, aparat gabungan masih menyelidiki pelakunya.

"Jenazah akan diberangkatkan ke kampung halaman dengan tujuan Timika-Surabaya, Bima NTB," kata Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung kepada Tribun-Papua.com.

Untuk diketahui sebelumnya, seorang tukang ojek bernama Damri juga tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (23/1/2023).

"Benar ada penembakan di Puncak. Korbannya seorang tukang ojek meninggal akibat ditembak," kata Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo dikutip dari Tribun Papua.

Jenazah korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

Benny mengatakan selama ini kepolisian selalu mengimbau agar masyarakat khususnya tukang ojek untuk tidak mencari nafkah ke lokasi yang rawan dari kelompok KKB.

Ia mengajak kepada tukang ojek untuk tidak mengambil risiko dalam mengantar penumpang.

"Tadi ketika anggota ke lokasi kejadian pelaku sudah tidak ada. Jadi tidak ada kontak tembak anggota dengan kelompok ini," ujarnya.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Tribunnews, TribunPapua.com