Kabur Kelas 1 SD Pulang-pulang Umur 38 Tahun, Pria Asal Klaten Ini Bikin Kakaknya Putus Sekolah Karena 1 Hal, Takut Sunat Bikinnya Kalap

Kamis, 26 Januari 2023 | 14:13
Tribun Solo/Zharfan Muhana

Pria di Klaten yang kabur selama 25 tahun karena takut disunat.

Gridhot.ID - Sedang viral terkait fenomena pria yang takut disunat di Klaten.

Pria tersebut sampai kabur dari rumahnya dan baru ditemukan 25 tahun kemudian.

Pertemuan antara sang pria dengan keluarga pun berlangsung dramatis.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, seorang pria yang tinggal di Klaten, Jawa Tengah memiliki kisah hidup yang cukup menarik dan tak banyak terjadi.

Kembalinya pria asal Klaten itu ke rumahnya justru menjadi sesuatu yang sangat mengharukan.

Pria itu ternyata memiliki masa lalu menyedihkan karena kabur 25 tahun dari rumah.

Pulang-pulang, pria tersebut sudah berusia nyaris 40 tahun.

Isak tangis mewarnai kepulangan pria yang berinisial A tersebut.

Ibunya yang mendapati sang anak akhirnya pulang ke rumah sampai nangis hingga pingsan tahu sang anak pulang.

Warga kampung dan para tetanggapun tak menyangka.

Pria inisial A itu kabur 25 tahun lalu dari rumah lantaran takut disunat.

Baca Juga: Cenderung Disenangi Semua Orang, 4 Weton Ini Punya Aura Bintang Menurut Primbon Jawa, Rabu Pahing Salah Satunya

Ya, pria satu ini kabur dari rumah 25 tahun lalu setelah diminta untuk sunat saat masih muda.

Peristiwa haru pertemuan anak kabur karena takut disunat itu dibagikan akun instagram @undercover.id pada Rabu (25/1/2023).

Dalam video yang dibagikan, terlihat warga kampung di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Yogyakarta geger dengan kemunculan seorang pria yang diduga merupakan anak yang hilang 25 tahun lalu.

Saat tiba di kampung halamannya, pria tersebut sudah berusia 38 tahun.

A mulanya kabur dari rumahnya karena takut disunat.

Oleh orang tuanya ingin disunat, A tak kuasa menghadapi ketakutan hingga memilih tinggalkan rumah tanpa jejak.

Orang tua dan keluarga serta kerabatpun tak ada yang tahu keberadaannya.

Hingga pada Rabu (25/1) kemarin, satu kampung menjadi heboh lantaran A pulang kembali ke rumah dalam keadaan berbeda.

Pasalnya, usianya sudah bukan lagi muda, saat itu ia sudah berusia 38 tahun.

Ibunya yang terharu karena tak kunjung menemukan sang anak sampai dibuat pingsan.

A disebutkan kabur sejak kelas 1 SD karena trauma hendak di sunat.

Baca Juga: Tak Semua Orang Memilikinya, Inilah 5 Karakter Orang yang Bakal Dipilih Khodam Leluhur Pendamping

Keberadaan A baru terlacak setelah konten YouTuber spesialis ODGJ di Bantul viral di media sosial.

A mengaku berasal dari Klaten.

Kemudian pihak Teknis Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) bergerak mencari keberadaan A.

Lewat jejaring mereka berhasil bertemu dengan YouTuber tersebut.

Setelah dikroscek, benar adanya bahwa A merupakan anak yang hilang 25 tahun lalu.

Selama pergi puluhan tahun keluarga mencoba sudah mencari tetapi tidak ditemukan.

Kondisi A pun dipastikan tidak masuk ke dalam golongan ODGJ namun hanya alami trauma.

Dikutip Gridhot dari Tribun Trends, Di balik kisah kembalinya agus, ada doa dan perjuangan keluarganya.

Tribun Solo/Zharfan Muhana
Tribun Solo/Zharfan Muhana

Pria yang kabur karena takut disunat akhirnya pulang ke rumah

Seperti perjuangan sang kakak, Damar Wulanto (47).

Damar mengaku sempat berhenti sekolah selama satu tahun demi mencari sang adik itu.

"Dulu kalau tidak salah kelas 2 SMP, saya putus sekolah untuk mencari adik," ujar Damar kepada TribunSolo.com, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Punya Banyak Manfaat untuk Pengidap Asam Lambung, Ubi Jalar yang Kaya Antioksidan Bisa Mengusir Mual dan Muntah

Dia berusaha mencari mulai dari Stasiun Solo Balapan.

"Saat itu tetangga yang mengajak Bakdi ditemukan di sana (Stasiun Balapan), lalu mulai dicari sana sampai Jogja. Sempat di siarkan lewat radio dan sebar foto saat itu," kata Damar.

Ia berusaha mencari selama 1 tahun, namun tidak menemukan sang adik.

Berkat Youtube

Ditemukannya Agus Samadi Eko Lelono ini karena sempat terekam di youtube akun Sinyo.

Seorang tetangga yang melihat akun itu mengabari Damar, jika ada sosok yang mirip dengan adiknya yang hilang.

Damar lalu melihat ciri-ciri fisik yang sama dengan sang adik, yaitu luka di kepala dan luka di kaki kanan.

"Awalnya tidak menyangka setelah dicek ciri-ciri luka sama, dan gerak geriknya persis saat dulu ya benar itu adek saya," kata Damar.

Saat ini Agus Samadi Eko Lelono sudah diantarkan pulang oleh warga Pasar Kepek, Bantul Yogyakarta ke rumahnya di Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Jatim, Tribun Trends