GridHot.ID - Dulu populer saat membintangi sinetron tahun 2000-an, aktor Aji Yusman kini meredup.
Karier Aji Yusman di dunia hiburan Tanah Air seperti telah mati. Sosoknya sudah tak lagi ditemui jadi bintang sinetron maupun film.
Kehidupan Aji Yusman pun berubah drastis.
Aji Yusman mengalami kesulitan ekonomi sampai tak mampu membayar operasi pengangkatan jenazah sang jabang bayi dari rahim istrinya.
Untung saja, jenazah sang jabang bayi itu bisa keluar sendiri tanpa operasi di hari kedelapan ia dinyatakan meninggal dunia.
Dilansir dari YouTube Melaney Ricardo pada Rabu (25/1/2023), Aji Yusman mengaku kini berada di posisi sulit.
Anaknya yang nomor dua bahkan harus putus sekolah lantaran tak ada biaya.
Menurut Aji, ia sudah melakoni segala macam usaha tapi tetap saja kondisi finansialnya tak kunjung membaik.
"Kemarin itu (harta) udah habis karena aku di posisi nggak kerja nggak makan, mau kerja nggak bisa. Karena kondisi istri," cerita Aji Yusman.
"Aku udah nge-grab, pake akun papa, kalo misalkan aku ada motor juga aku mau nge-grab, tapi sekarang aku gak ada motor atau mobil," lanjutnya.
"Aku pengen buka bakmi tadinya, cuma karena modalnya gak ada, istri juga masih bisa aku kontrol," sambungnya.
"Yang dua masih kecil, yang satu terpaksa harus putus sekolah karena finansial saya belum stabil, harusnya kelas dua SD," ujarnya.
Meski begitu, Aji Yusman tak menyerah.
Aji Yusman akan terus mencoba berbagai pekerjaan agar bisa menafkahi keluarganya itu.
Diakui Aji Yusman, ia merasa bersyukur lantaran kini mendapat banyak tawaran untuk menjadi bintang tamu di televisi dan podcast.
"Sekarang kan alhamdulillah ada beberapa panggilan program televisi dan YouTube juga," ceritanya.
"Aku bersyukur kalo bisa memberikan sisi positif, fee nya aku save untuk hidup setiap hari. Misal aku bisa buka usaha, aku buka. Kalau ada tawaran masuk, ya aku terima," ungkapnya.
Lelaki 34 tahun itu bercerita bagaimana ia berada di titik terendah dalam hidupnya, bahkan rumah dan mobilnya harus dijual.
"Kaya sekarang, motor mobil gak ada, barang berharga yang ada value nya di rumah itu cuma televisi sama kacamata satu selain itu udah gak ada," ungkapnya.
"Rumah udah dijual, rumah aku ngontrak, kendaraan untuk pergi gak ada. Jadi aku berjuang untuk jalan kaki sendiri," ujarnya.
(*)