Aman dari Gangguan Jin dan Dapat Keberkahan, Simak Amalan Doa Menempati Rumah Baru

Senin, 30 Januari 2023 | 05:13
KOMPAS.COM

Ilustrasi amalan doa masuk rumah baru, eksterior rumah. (SHUTTERSTOCK/PUSPA MAWARNI168)

GridHot.ID - Doa merupakan salah satu amalan yang sering dilakukan oleh umat muslim.

Selain untuk memohon kepada Allah SWT doa juga termasuk ibadah yang dapat mendatangkan pahala.

Simak amalan doa ketika menempati rumah baru berikut ini.

Melansir tribunjogja.com, doa menempati rumah baru merupakan aturan tertulis yang harus diucapkan saat pindah ke rumah baru.

Kepercayaan masyarakat mengenai rumah adalah tidak boleh pindah rumah sembarangan, ada aturan untuk menghindari bahaya dan untuk rejeki selalu menemani keluarga di tempat baru.

Oleh karena itu, banyak yang percaya bahwa pindah ke rumah baru memiliki aturan tertentu.

Salah satunya mengucap syukur mengikuti pengajian sambil mendoakan rumah baru.

Tujuannya agar tidak keluar rumah atau tempat yang baru didiami untuk mendapatkan berkah dan selamat dari gangguan jin.

Untuk itu simak doa menempati rumah baru dan adab pindah rumah.

Agar rumah atau tempat yang baru dihuni mendapatkan keberkahan dan aman dari gangguan jin, sebagian ulama menganjurkan kita untuk melakukan amalan sebagai berikut:

1. Membaca Surat Al-Fatihah 3 kali

Baca Juga: Bisa Dibaca Saat Lihat Pertanda Negatif, Berikut Ini Amalan Doa Supaya Dijauhkan dari Keburukan

2. Kemudian membaca Surat Al-Mu’minun ayat 28-29 sebagai berikut:

فَإِذَا اسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي نَجَّانَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ * وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِي مُنزَلاً مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ الْمُنزِلِينَ

Artinya : “Bila kau dan pengikutmu sudah di atas kapal maka katakanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan kami dari kaum aniaya.’ Katakanlah, ‘Tuhanku, tempatkan aku di tempat yang berkah karena Engkau sebaik-baik pemberi tempat.’”

3. Kemudian membaca doa sebagai berikut sebanyak 3 kali:

اَللّٰهُمَّ يَا مَنْ فَلَقَ الْبَحْرَ لِمُوْسَى بْنِ عِمْرَانَ وَنَجَّى يُوْنُسَ مِنْ بَطْنِ الْحُوْتِ وَسَيَّرَ الْفُلْكَ لِمَنْ شَاءَ أَنْتَ الْعَالِمُ بِعَدَدِ قَطْرِ الْبِحَارِ وَذَرَّاتِ الرِّمَالِ يَا خَالِقَ أَصْنَافِ عَجَائِبِ الْمَخْلُوْقَاتِ أَسْأَلُكَ الْكِفَايَةَ يَا كَافِيَ مَنْ اِسْتَكْفَاهُ يَا مُجِيْبَ مَنْ دَعَاهُ يَا مُقِيْلَ مَنْ رَجَاهُ أَنْتَ الْكَافِيْ لَا كَافِيَ إِلَّا أَنْتَ، اِكْفِنِيْ شَرَّمَا أَخَافُ وَأَحْذَرُ وَامْلَأْ مَنْزِلِيْ هٰذَا خَيْرًا وَبَرَكَةً وَصَلِّ عَلَى نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allâhumma yâ man falaqal bahra li Mûsâ bin ‘Imrân, wa najjâ Yûnusa min bathnil ḫût, wa sayyaral fulka li man syâ-a, antal ‘âlimu bi ‘adadi qathril biḫâri, wa dzarrâtir rimâl. Yâ Khâliqa ashnâfi ‘ajâ’ibil makhlûqât. As’alukal kifâyah, yâ kâfiya man istakfâh, yâ Mujîba man da‘âh, yâ muqîla man rajâh. Antal kâfi, lâ kâfiya illa anta. Ikfinî syarra ma akhâfu wa ahdzar. Wamla’ manzilî hâdzâ khairan wa barakah. Washalli ‘ala nabiyyika wa rasûlika sayyidina Muḫammadin wa âlihi wa shaḫbih wa sallim

Artinya, “Ya Allah yang membelah lautan untuk Musa bin ‘Imran, dan menyelamatkan Yunus dari perut ikan besar, yang menjalankan perahu kepada siapapun yang dikehendaki. Engkau mengetahui jumlah tetesan air laut dan satuan-satuan kerikil. Wahai zat yang menciptakan beberapa macam keajaiban makhluk-makhluk. Aku memohon kepada-Mu kecukupan, wahai zat yang mencukupi hamba yang memintakan kecukupan kepada-Nya. Wahai zat yang mengabulkan hamba yang berdoa kepada-Nya, yang mengampuni hamba yang mengharap rahmat-Nya, Engkau maha mencukupi. Tiada yang mencukupi selain-Mu. Cukupilah aku dari keburukan sesuatu yang kukhawatirkan, penuhilah tempatku ini dengan kebaikan dan keberkahan. Shalawat salam semoga tercurah kepada nabi dan utusan-Mu, junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada para keluarga serta sahabatnya.”

Doa menempati rumah baru dimaksudkan agar penghuninya selamat dari bahaya dan gangguan makhluk halus.

Sebagian orang percaya bahwa rumah baru, apalagi yang kosong, biasanya menjadi tempat tinggal makhluk gaib.

Untuk itu, sebagai penghuni, Anda dianjurkan untuk mengamalkan salat saat menempati rumah baru.

Dilansir dari tribunsumsel.com, bacaan doa ketika menempati rumah baru perlu dipahami semua umat muslim.

Baca Juga: Emak-emak Harus Tahu, Simak Amalan Doa Masuk Pasar Agar Terhindar dari Transaksi yang Merugikan

Adapun bacaan doa ketika menempati rumah baru merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Rumah atau hunian baru merupakan bentuk karunia serta rezeki dari Allah SWT yang harus kita syukuri dengan cara memanjatkan doa.

Selain itu, memanjatkan doa ketika menempati rumah baru perlu dilakukan dengan harapan terhindar dari segala bentuk kejahatan dan musibah.

Berikut bacaan doa menempati rumah baru berdasarkan hadits, lengkap dan mudah dibaca.

Doa Menempati Rumah Baru Menurut Hadits Abu Daud

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا

Latin: Allahumma innii as-aluka khairal mawlaji wa khairal makhraji bismillahi wa lajnaa wa bismillahi kharajnaa wa ‘alaallahi rabbanaa tawakkalnaa.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu atas kebaikan rumah yang aku masuki dan kebaikan rumah yang aku tinggalkan. Dengan menyebut nama Allah aku masuk dan dengan menyebut nama Allah aku keluar dan kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakal (HR Abu Daud)

Doa Menempati Rumah Baru Menurut Hadits Imam Muslim

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Latin: A’uudzu bi kalimaatillahit taamaati min syarri maa khalaq

Baca Juga: Diharamkan Ada Pertumpahan Darah, Simak 11 Amalan Doa di Bulan Rajab yang Bisa Dikerjakan Umat Muslim

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan. (HR. Imam Muslim)

Demikian bacaan doa ketika menempati rumah baru berdasarkan hadits, lengkap dan mudah dibaca. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribunsumsel.com, TribunJogja.com