Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Penyakit asam lambung terjadi saat asam lambung dari lambung kembali naik ke kerongkongan sampai mulut.
Asam lambung naik ini bisa menyebabkan nyeri perut dan rasa panas seperti terbakar di dada (heartburn).
Selain itu, penderita asam lambung juga bisa merasakan gejala perut kembung, begah, mual, susah menelan, sisa makanan rasanya masih tersangkut di tenggorokan, dll.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sajiansedap.grid.id, 7 Januari 2023, penyakit asam lambung sudah masuk tahap kronis apabila sering kambuh atau kumat lebih dari dua kali setiap minggu. Kondisi ini disebut sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD).
Beberapa pantangan dan kebiasaan buruk yang berhubungan dengan pencernaan harus dijauhi oleh penderita asam lambung.
Mulai dari jarak antar makan, makanan pemicu asam lambung naik, bahkan waktu makan yang tidak tepat.
Misalnya saja makan di malam hari yang dekat dengan jam tidur. Ini tidak menyediakan cukup waktu untuk tubuh mencerna makanan yang menyebabkan asam lambung naik setelahnya.
Oleh sebab itu, disarankan untuk mengatasi asam lambung yang naik, sebaiknya hindari makan dua jam sebelum tidur.
Namun bagaimana jika seseorang penderita asam lambung atau GERD mudah lapar di malam hari? Berikut ini ada tips aman untuk dilakukan.
Tips Makan di Malam Hari Bagi Penderita GERD
Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Louise Kartika Indah, Sp.GK, M.Gizi, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Berikut paparannya mengenai cara penderita asam lambung tetap aman makan di malam hari.
Penderita gangguan lambung yang mengalami lapar pada malam hari, sebaiknya pilih makanan dalam bentuk lunak dan mudah dicerna seperti roti tawar atau roti manis, bubur, atau biskuit dalam porsi kecil.
Roti gandum mengandung lebih banyak serat sehingga lebih sulit dicerna dibandingkan dengan roti biasa.
Untuk mencegah kekambuhan gangguan lambung, penderita sebaiknya menerapkan pola makan sebagai berikut:
- Makan teratur setiap 3 jam, pilihlah makanan dalam bentuk lunak dan mudah dicerna, dalam porsi kecil.
- Hindari mengonsumsi makanan yang merangsang lambung seperti makanan yang asam, pedas, tinggi lemak, atau mengandung gas, suhu makanan terlalu panas atau dingin.
- Sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan, usahakan beri jeda 2-3 jam setelah makan dalam posisi berdiri atau duduk untuk mencegah naiknya asam lambung/refluks.
Jika keluhan ini seringkali muncul dan mengganggu, sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi untuk mendapatkan terapi penanganan yang sesuai.
Ada baiknya tidak melakukan self-diagnose dan self-therapeutic dengan mencoba mengobati sendiri keluhan gangguan lambung tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Kemudian, apabila masih memiliki keraguan terkait pola makan penderita gangguan lambung, Ibu dapat berkonsultasi juga dengan dokter spesialis gizi klinik.
Cara Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari
Asam lambung naik pada malam hari menjadi gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan banyak orang.
Hal itu dapat terjadi karena pada malam hari, posisi tubuh saat kita tertidur berada dalam posisi horizontal.
Kondisi tersebut memungkinkan asam lambung tidak memiliki bantuan gravitasi untuk membuatnya tetap berada di perut.
Sehingga refluks asam akan lebih mudah naik ke tenggorokan dan semakin lama refluks asam berada di kerongkongan, maka dampaknya memicu sensasi tidak nyaman, mulut terasa asam, hingga sensasi terbakar di area dada yang sering disebut heartburn.
Meski demikian, ada beberapa cara untuk mencegah asam lambung naik di malam hari. Melansir Verywell Health, berikut ini beberapa caranya.
1. Hindari makanan pemicu asam lambung naik menjelang malam
Menghindari beberapa makanan yang memicu asam lambung naik menjelang sore ke malam dapat mencegahnya kambuh.
Pada umumnya, beberapa makanan yang perlu dihindari antara lain makanan asam seperti jeruk atau tomat.
Kemudian hindari pula makanan tinggi lemak, makanan berminyak, cokelat, minuman berbasis atau mengandung daun mint, makanan tinggi garam, minuman beralkohol, bersoda dan tinggi gula.
Paling tidak, batasi atau hindari asupan makanan dan minuman pemicu asam lambung 3-4 jam menjelang tidur.
2. Habis makan jangan langsung tidur
Memberikan jeda beberapa jam setelah makan malam dapat membantu makanan tersebut dicerna lebih dulu sebelum kita tertidur. Kebiasaan ini juga dapat mencegah asam lambung naik di malam hari.
Para ahli merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi makanan apapun tiga jam sebelum kita tidur.
3. Mengubah posisi tidur dengan kepala yang lebih tinggi
Cobalah untuk memanfaatkan gravitasi untuk mencegah asam lambung kambuh di malam hari.
Caranya adalah dengan mengatur posisi kepala dan bagian dada lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya.
Kita dapat menggunakan bantal empuk sebagai tambahan untuk membuat posisi tidur terlentang yang lebih nyaman.
(*)