GridHot.ID - Septia Yetri Opani menunjukkan sosok wanita yang diduga jadi selingkuhan suaminya, Putra Siregar.
Septia Yetri Opani bahkan menyebut nama dari wanita itu, yakni isti.
Dilansir dari Instagram Story @septiasiregar17, Septia Yetri Opani menyebut wanita itu terobsesi dengan kehidupannya.
Menurut Septia Yetri, Isti meniru cara berpakaiannya.
"Dan untuk perempuan yang sangat terobsesi dengan hidup saya, baju sama, cincin sama, kamu harus dipenjara, Isti," tulis Septia Yetri.
Septia Yetri lantas mengungkap potret Isti saat mengenakan baju dan cincin yang sama dengan miliknya.
Septia Yetri mengklaim bahwa ia lebih dulu membeli baju dan cincin tersebut.
"Bajuku lebih dulu beli. Ini bajumu," tulis Septia Yetri.
"Cincin kita juga sama, tapi yang jelas aku duluan yang beli, beli sendiri cuma 6 juta, punya mu lebih mahal 25 jutaan dan itu ditransfer lewat rekening Riko," tulis Septia Yetri lagi.
Sebelumnya, Septia Yetri Opani juga mengisyaratkan bahwa dugaan hubungan Isti dengan Putra Siregar itu sudah diketahui oleh orang tua Isti.
Namun yang terjadi, orang tua Isti justru menyebut bahwa hubungan itu terjadi atas dasar suka sama suka.
"Dan buat orang tua Isti Dengan bangga nya kamu ngomong mereka suka sama suka. Pantas seorang ibu ngomong kaya gitu ??? Pantas ??? Atau karena kalian susah?" jelas Septia
Lebih lanjut, Septia Yetri mengurai soal pengakuan Putra Siregar sebelum menikah dengannya.
Diungkap Septia Yetri, Putra Siregar mengaku belum menikah dengan siapapun sebelum menjadi suaminya.
Septia Yetri bak membantah tudingan yang menyebutnya sebagai pelakor di rumah tangga Putra Siregar sebelumnya.
"Ingat ya aku nikah sama laki-laki yang dia sendiri ngomong dia tidak pernah menikah, kalau kamu jelas semua udah tau aku istrinya siapa," tulis Septia Yetri.
Dengan adanya hal ini, Septia Yetri mengaku telah dihancurkan dari berbagai sudut.
Namun, ia berusaha untuk berdiri tegak membela dirinya sendiri.
Selama ini, Septia Yetri hanya diam demi kebaikan.
Akan tetapi, sikap diamnya itu bisa menyakiti hati anak-anaknya.
"Dihancurin dari berbagai sudut dan yang bela diri sendiri, yang berjuang diri sendiri, aku hanya memilih diam karena untuk kebaikan orang lain, tapi diamku ternyata bisa menyakiti anak-anakku," tulis Septia Yetri.
Sebelumnya, diwartakan bahwa Septia Yetri Opani telah melayangkan gugatan cerai terhadap Putra Siregar.
Namun, pada proses mediasi yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa (24/1/2023), Septia Yetri Opani dan Putra Siregar memutuskan untuk rujuk.
Putra Siregar mengaku bersyukur akan hal itu.
Dalam sidang perceraian dengan agenda mediasi itu, Putra Siregar dicecar pertanyaan oleh pihak mediator mengenai penyebab utama istrinya mengajukan gugatan cerai.
"Ditanya berapa lama meninggalkan rumah, karena ya itu penyebab utamanya, kalau sudah ninggalin rumah, dia itu kan istri saya ya," ujar Putra Siregar, Selasa, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Bos PS Store itu lantas diberi nasihat oleh pihak mediator untuk memperbaiki komunikasi dengan Septi.
"Kedua ditanya, 'masih mau rujuk enggak?’ Alhamdullilah Septi mau, alhamdulillah," lanjut Putra.
Putra menjelaskan, Septi mengajukan sejumlah persyaratan rujuk yang menurutnya cukup banyak.
Beberapa persyaratan yang tercantum dalam perjanjian rujuk tersebut, di antaranya soal aset atau harta, perubahan perilaku, dan izin istri.
Selain itu, Septi juga meminta Putra Siregar untuk tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan berjanji tidak selingkuh.
"Insyaallah saya tidak ada (persyaratan rujuk). Semua orang maunya seperti itu. Paling banyak itu aset, semua aset dibahas," lanjut Putra.
Banyaknya persyaratan rujuk yang diajukan Septia membuat mediator meminta Putra Siregar untuk berpikir terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan pengacara.
"Nah dikasih kesempatan saya, kalau saya tanda tangan lawyer saya tiba-tiba bilang wah ini bahaya buat kamu bisa ditendang dari perusahaan atau apa gimana? Rugi dong. Saya berdarah-darah juga," jelas Putra.
"Harus sih (konsultasi), ini kan yang nyusun lawyer kan. Saya ini kan orang awam, pebisnis. Dari bahasa pasal ini, pihak pertama pihak ini pihak itu jadi harus orang yang berkompeten yah," sambung dia.
Untuk itu, sidang mediasi Putra Siregar dan Septia akan dilanjutkan pada pekan depan, Selasa (7/2/2023). (*)