GridHot.ID - Sebagian besar masyarakat kita sering kali mengeluhkan penyakit asam lambung naik.
Ini adalah penyebab gangguan sistem pencernaan yang cukup umum.
Kondisi ini dapat membuat asam lambung yang sudah berada di perut kembali naik ke kerongkongan dan menimbulkan beragam gejala penyakit.
Seperti dilansir Kontan.co.id dari Medical News Today, gejala asam lambung naik yang cukup umum adalah munculnya rasa tidak nyaman sampai terasa panas di dada (heartburn).
Gejala asam lambung naik ini bisa berlangsung selama beberapa jam dan bisa semakin memburuk setelah makan atau dalam kondisi perut kosong.
Tentu ini menjadi hal yang tidak nyaman karena bisa mengganggu aktivitas.
Untuk itu, kita perlu mengetahui dan melakukan pertolongan pertama.
Memangnya, bagaimana pertolongan pertama yang harus dilakukan saat asam lambung naik?
1. Longgarkan Pakaian
Melansir dari Healthline, tekanan yang terjadi pada perut ternyata bisa memicu naiknya asam lambung.
Untuk itu, pertolongan pertama saat asam lambung naik bisa dilakukan dengan menghilangkan segala tekanan pada perut.
Baca Juga: Segar dan Menyehatkan, Ini Rekomendasi Buah yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
Kalau teman-teman memakai ikat pinggang atau sabuk, sebaiknya lepas atau longgarkan sedikit saja.
Selain itu, Anda juga bisa melonggarkan kait celana, baju, atau apa pun yang membuat kamu makin merasa sesak.
2. Mengunyah Permen Karet
Ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa mengunyah permen karet bisa membantu mengatasi asam lambung.
Sebab, ketika kita sedang mengunyah permen karet, maka ini akan meningkatkan produksi air liur.
Cara alami ini bisa meredakan gejala asam lambung naik dengan jalan mengencerkan dan membersihkan asam lambung dari kerongkongan.
3. Berdiri Tegak
Ternyata posisi tubuh tertentu terkadang bisa memicu asam lambung naik.
Posisi yang tidak pas atau kurang nyaman ini bisa memberikan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah.
Bagian tubuh ini berupa otot berbentuk cincin yang mengontrol asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
Posisi tubuh yang lebih tegak ini dapat berfungsi mengurangi tekanan pada sfingter esofagus, teman-teman.
Baca Juga: Makanan dan Minuman Penurun Asam Lambung Tinggi yang Mudah Didapatkan, Putih Telur Salah Satunya
Jika saat asam lambung kambuh posisi Anda sedang berbaring, coba posisi duduk atau berdiri.
Apabila posisi saat asam lambung naik sudah berdiri, coba untuk menegakkan postur tubuh untuk berdiri lebih tegak.
4. Konsumsi Jahe
Dilansir TribunBali dari Halodoc.com, jahe bisa meredakan berbagai masalah pencernaan, seperti mual, diare, dan kehilangan selera makan.
Oleh karena itu, rempah-rempah itu juga dipercaya bisa menjadi pertolongan pertama saat asam lambung naik.
Jahe diketahui mengandung asam fenolik yang diduga mampu meredakan iritasi pada saluran cerna dan mencegah naiknya asam lambung.
Saat asam lambung naik, Anda bisa mengonsumsi jahe yang sudah dalam bentuk kapsul atau minum air rebusan jahe.
5. Meninggikan Posisi Kepala
Apabila naiknya asam lambung terjadi saat malam atau saat waktu tidur tiba, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi.
Bila perlu, sangga bagian pinggang dengan bantal agar posisi tidur membentuk sudut 30-45 derajat.
Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi ini diketahui bisa meringankan keluhan asam lambung naik.
6. Mengonsumsi Madu
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat asam lambung naik selanjutnya adalah dengan mengonsumsi madu.
Hal ini karena adanya kandungan yang diduga mampu melindungi dinding kerongkongan dari iritasi, bahkan mengurangi peradangan.
Untuk mendapatkan manfaatnya, teman-teman bisa mengonsumsi satu sendok teh madu secara langsung.
Selain itu, Anda juga bisa mencampurkan madu ke dalam air hangat atau teh yang akan dikonsumsi.
Nah, itulah enam pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam lambung naik. Selamat mencoba!
(*)