GridHot.ID - Anggota KKB Papua tak sedikit jumlahnya. Polda Papua mendata ada lebih dari 500 anggota kelompok kriminal bersenjata tersebar di seluruh Bumi Cendrawasih.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 106 anggota KKB Papua telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dari video yang ditayangkan Antara News, beberapa di antara DPO dimaksud adalah Yosep Kemong, Guspi Waker, Tandi Kogoya, Obeth Waker, Anggau Waker, Yohanes Magai, Lis Tabuni, Elan Waker, Ayub Waker, Joni Botak, Sabinus Waker, Yumando Waker, Ferry Ellas, dan Konius Waker.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faisal Ramadhani, mengatakan bahwa 106 anggota KKB yang masuk daftar DPO merupakan anggota kelompok yang kerap melakukan aksi teror, mulai penyerangan, penembakan, hingga pembunuhan.
Faisal Ramadhani menyebut pihaknya terus melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap para anggota KKB di berbagai wilayah di Papua.
Untuk mempersempit ruang gerak mereka, kata Faisal Ramadhani, polisi telah menyebar foto wajah anggota KKB yang menjadi DPO di kabupaten/kota yang menjadi basis kelompok tersebut.
"Dari 106 itu, memang kita hitung, mana yang kira-kira lebih memungkinkan untuk didapat," ujar Faisal Ramadhani di Jayapura pada Selasa (31/1/2023).
"Tapi semua target itu ada di bagian seratus itu," tambahnya.
"Dan 106 itu adalah pentolan-pentolannya," lanjutnya.
Faisalmengatakan, tahun lalu, polisi menggunakan strategi penegakan hukum lebih kepada soft approach yang tidak terlalu kencang.
Namun pada tahun 2023 ini, polisi akan kembali melakukan penegakan hukum.
Bukan hanya kepada KKB, tetapi juga pihak-pihak yang mendukung, baik lewat logistik maupun lainnya.
Faisal kemudian mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila melihat anggota KKB yang memiliki ciri-ciri sesuai foto wajah yang disebarkan pihak kepolisan.
KKB Papua Tembak Pekerja Bengkel
KKB Papua diduga melakukan penembakan terhadap Sahar, warga sipil pekerja bengkel di kawasan Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Korban ditembak pada bagian punggung pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 15.00 WIT.
Dilansir dari artikel Antara News yang tayang pada 30 Januari 2023, Satgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan korban mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa.
"Memang benar korban ditembak dan terkena di bagian punggungnya. Saat ini korban sedang dirawat di Puskesmas Sugapa," kata Faizal kepada Antara News di Jayapura.
"Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 15.00 WIT," lanjutnya.
Faizal mengatakan, pihaknya belum menerima laporan lengkap dari kepolisan Resor Intan Jaya terkait insiden penembakan itu karena terkendala masalah saluran informasi.
"Kami masih menunggu laporan lengkap terkait insiden penembakan tersebut," jelas Faizal yang juga menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Papua.
"Belum dipastikan pelakunya dari KKB dari kelompok mana," lanjutnya.
Faizal mengatakan kemungkinan korban akan dievakuasi ke Nabire pada 31 Desember 2023 untuk menadapatkan penaganan medis lebih lanjut.
"Kemungkinan Selasa (31/1) korban akan dievakuasi ke Nabire untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tandasnya.
(*)