Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok mantan pelatih Timnas Indonesia ini meninggal dunia.
Namanya akan terus dikenang meski dirinya sudah meninggal dunia.
Sosok yang baru saja meninggal dunia tersebut adalah Benny Dollo.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Benny Dollo meninggal dunia pada Rabu, 1 Februari 2023 lalu.
Benny Dollo meniggal dunia pada usia 72 tahun.
Benny melejitkan namanya di dunia sepak bola Indonesia usai membawa Arema atau Singo Edan menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia 2004.
Tak hanya itu, Arema juga berhasil meraih kemenangan di Copa Dji Sam Soe 2005 dan 2006 berkat asuhannya.
Namun sayang, Benny kini meninggal dunia akibat penyakit yang sudah lama bersarang di tubuhnya.
Kabar meniggalnya sang mantan pelatih pertama kali diumumkan Firman Utina dalam akun instagram pribadinya. "Selamat jalan Om Benny Dollo," tulis Firman.
Sontak kabar tersebut pun membuat dunia sepakbola Indonesia berduka.
Indonesia kehilangan sosok pelatih berkualitas yang telah malang-melintang menangani klub-klub besar di Indonesia, antara lain Pelita Jaya, Persita Tangerang, Arema Malang, Persija Jakarta dan Sriwijaya FC.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Sudah Bisa Diakses, Segera Log in SSCASN
Tak hanya itu, berkat kualitasnya, pria yang akrab disapa Bendol ini juga sempat dipercaya melatih Timnas Indonesia pada tahun 2000-2001 dan 2008-2009.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, berdasarkan pantauan di Rumah Duka, Kompleks Pamulang Permai I, Tangerang Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (2/2/2023), para saudara, sahabat dan rekan almarhum Benny Dollo mulai berdatangan.
Setibanya di Rumah Duka, mereka langsung disambut keluarga almarhum. Tak ayal suasan haru pun kerap terjadi di momen ini.
Mereka yang datang juga tak jarang langsung mencium kening mendiang Benny Dollo yang berada di dalam peti.
Deretan prestasi yang diraih Benny Dollo pun terpampang di depan peti sang mendiang: medali-medali hingga plakat pelatih terbaik 2022 Media GO dan 2006 dari Tabloid BOLA.
Sementara itu, di luar rumah karangan bunga ucapan turut berduka untuk mendiang Benny Dollo sudah berjejer rapi.
Karangan bunga antara lain datang dari Akademi Firman Utina, Asprov Banten, Klub Arema FC, Waketum PSSI Iwan Budianto dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
Dikabarkan sebelumnya, sebelum meninggal, pada Juli 2022, Benny Dollo menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit.
Selain mengidap Covid-19, pelatih yang pernah membawa Arema FC juara liga Indonesia 2004, dan Copa Indonesia 2005,2006 itu memiliki sejumlah masalah kesehatan pada lambung, ginjal, dan hati.
Bahkan ia sudah lama diketahui jatuh sakit ketika masih melatih Sriwijaya FC, Benny mengidap tumor usus.
Akibat sakit tumor itu berat badan Benny Dollo ikut menurun drastis. Pria yang akrab dipanggil Bendol itu pun sempat berpikir tidak bisa lagi aktif dalam sepakbola karena penyakit tersebut.
(*)