Gridhot.ID - Venna Melinda ingin kasus KDRT yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan cepat selesai.
Venna Melinda berharap Ferry Irawan bisa diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selain itu, Venna Melinda mengaku sama sekali tidak menyimpan dendam kepada Ferry Irawan dan keluarganya.
Ia hanya ingin segera sembuh dari rasa kekecewaan setelah jadi korban KDRT yang dilakukan Ferry.
Venna mengaku kerap mendapat tindak kekerasan mulai 6 bulan pertama setelah menikah pada 7 Maret 2022.
Tindak kekerasan yang dilakukan Ferry ini meninggalkan luka psikis pada Venna.
"Saya nggak mau sakit dan ingin segera sembuh dari kekecewaan ini," kata Venna saat konferensi pers di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).
Meski belum benar-benar sembuh, Venna perlahan mulai menata hatinya.
Walau hatinya sakit akibat KDRT, Venna menegaskan tidak menyesal telah mengenal dan menikahdengan Ferry.
"Saya tidak ada benci Ferry Irawan dan keluarganya, tidak ada rasa menyesal juga," ucap Venna.
Saat ini Venna hanya ingin hidup tenang sambil melihat anak-anaknya tumbuh besar.
Venna pun mengaku tidak hanya sekali menjadi korban KDRT yang dilakukan Ferry.
Kejadian di hotel Kediri, Jawa Timur pada 8 Januari 2023, adalah puncak tindak KDRT yang dilakukan Ferry terhadap Venna.
Menurut Venna, Ferry sering melakukan tindak KDRT.
Setiap kali melakukan tindak kekerasan pada Venna, Ferry menyalakan keras volume televisi.
Hal itu sengaja dilakukan supaya teriakan Venna tidak didengar orang lain di luar rumahnya.
"Nggak ada yang bisa menolong saya karena volume televisi selalu besar, nggak ada yang bisa dengar teriakan saya," kata Venna.
Ferry bahkan sering mengancam Venna.
Ferry merasa tidak pernah takut dibuat viral jika perseteruannya dengan Venna diketahui banyak orang.
"Saya lagi nggak pakai baju dan dia juga lagi nggak pakai baju sampai mau dibikin viral," ucapnya.
"Saya sudah pasrah, mungkin saya memang sudah mati di situ," kata Venna.
Venna bahkan sempat kehilangan suaranya lantaran sering berteriak akibat tindakan KDRT yang dilakukan Ferry.
Ketika itu Venna takut menceritakan kejadianKDRT ke anggota keluarganya.
Venna selalu diancam akan diceraikan Ferry jika bercerita ke banyak orang.
"Waktu itu saya masih mencintai Ferry dan sekali saya cerita pasti langsung disuruh selesai (cerai)," katanya.
Venna juga sering mendapatkan ancaman jika keinginan Ferry tak dipenuhi, terutama keinginan untuk berhubungan suami istri.
Ancaman yang dilakukan Ferry adalah dengan mengirimkan link foto dan video lawas Venna yang belum mengenakan hijab.
Ferry kemudian menyebut jejak digital tentang masa lalu Venna itu adalah dosa jariyah.
Maksudnya adalah dosa yang terus mengalir, meski orang yang bersangkutan sudah tak melakukannya lagi.
"Kan selalu begitu, kalau tidak dituruti pasti mengirimi link-link masa lalu saya. Ada foto saya belum berhijab, pakai baju olahraga."
"Itu disindir lah, 'Inilah dosa jariyah, perempuan harusnya nggak begitu'," cerita Venna dikutip dari TribunSeleb.com, Jumat (13/1/2023).
Venna pun mengaku terganggu dengan kebiasaan Ferry itu.
"Di situ saya terganggu lah," tegasnya.
Menurut Venna, selama menikah Ferry mudah marah karena cemburu atau saat keinginannya tak terpenuhi.
(*)