Gridhot.ID - Banyak orang yang bertanya-tanya apakan sakit maag boleh tidak puasa.
Pertanyaan tentang sakit maag boleh tidak puasa ini langsung dijawab oleh pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan tentang hukum dalam Islam terkait orang yang sakit maag boleh tidak puasa atau tetap diwajibkan.
Maag memang sebuah penyakit yang sangat menyiksa perut bahkan hingga seluruh tubuh.
Dikutip Gridhot dari Alodokter, maag adalah penyakit yang menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
Perut akan terasa seperti penuh, kemudian terasa adanya panas di perut bagian atas.
Maag sendiri bisa menjadi gejala penyakit tukak lambung atau gastritis.
Orang yang memiliki sakit maag diwajibkan untuk menjaga pola makan agar penyakit tersebut tidak sering kambuh-kambuhan.
Pasalnya, keluhan tentang maag sering kali terjadi karena terlambat makan atau kesalahan dalam makan.
Para penderita maag tentu saja kebingungan jika harus menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan ini.
Dikutip Gridhot dari Tribun Timur, berpuasa di bulan Ramadhan tentu sangat berat bagi penderita sakit maag yang selalu dianjurkan untuk tidak melewatkan waktu makan.
Dikutip dari Majelis Rutin Al Bahjah via Al Bahjah TV, Buya Yahya menyebutkan kriteria orang-orang yang tidak diwajibkan untuk berpuasa.
"Sekarang kita harus tahu, sembilan orang yang tidak wajib berpuasa, ini harus hafal, yang pertama anak kecil yang kedua orang gila, kemudian orang sakit dan orang tua kemudian haid dan nifas, lalu hamil dan menyusui dan terakhir berpergian," kata Buya Yahya.
Meski menyatakan orang sakit tidak wajib berpuasa, namun Buya Yahya tidak menyebutkan secara spesifik terkait dengan penyakit-penyakit yang diderita sehingga tidak mewajibkan seorang muslim berpuasa.
Pendapat sedikit berbeda diungkapkan oelh Ustadz Abdul Somad mengenai penderita penyakit maag menjalankan ibadah puasa.
Abdul Somad menyebutkan, jika niat menjadi tumpuan utama untuk seseorang penderita maag untuk menjalankan ibadah puasa.
"Orang-orang yang menderita penyakit maag sebenarnya bisa menjalankan ibadah puasa, karena adanya niat, ketika kita sudah melafazkan niat untuk berpuasa maka rangsangat itu dikirim melalui saraf-saraf otak," kata Ustadz Abdul Somad dikutip dari Youtube Pengajian Ceramah.
Berikut ini tips-tips berpuasa bagi penderita maag, agar ibadah menjadi lancar.
1. Makan secukupnya saat sahur dan berbuka
Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras.
Hal ini dapat memicu munculnya keluhan berupa perut begah dan terasa penuh. Maka dari itu, saat sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya. Hindari makan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.
2. Jangan makan terburu-buru
Selama menjalani ibadah puasa, kadang mungkin Anda terlambat bangun saat sahur. Namun ingat, jangan terburu-buru menghabiskan makanan. Selain itu, hindari makan sembari mengobrol, karena bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag.
3. Hindari Makanan Pemicu Maag
Hindari mengonsumsi makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik saat sahur maupun berbuka. Contohnya adalah makanan yang terlalu berlemak, makanan siap saji.
(*)