Gridhot.ID - Kehidupan Raja Brunei Darussalam memang selalu menjadi sorotan dunia.
Pasalnya, Sultan Hassanal Bolkiah, Raja Brunei Darussalam merupakan pemimpin dengan masa kekuasaan terlama di dunia.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sang Raja Brunei dilaporkan sudah berkuasa selama lebih dari 54 tahun.
Sultan Hassanal Bolkiah naik tahta sejak tahun 1967.
Keluarganya sendiri memang sudah memerintah Brunei selama lebih dari 600 tahun.
Siapa sangka, keluarga Sultan Hassanal Bolkiah meruapaan salah satu yang paling kaya di bumi ini.
Prestasi Bolkiah adalah berhasil membuat Brunei sukses memiliki standar hidup tertinggi di dunia usai merdeka secara penuh dari Inggris.
Segala hal ini membuat Seluruh kehidupan Raja Brunei menjadi sorotan termasuk kisah cintanya.
Salah satu yang sempat menggegerkan adalah terkait mantan istrinya.
Mantan istri Raja Brunei Darussalam ini kini bernasib pilu.
Berasal dari kalangan biasa, dia didepak dari istana dan kembali ke kehidupannya yang dulu.
Parahnya, dia sudah delapan tahun tak diizinkan bertemu dengan dua buah hatinya yang tinggal di istana.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, Azrina Mazhar Hakim, seorang wanita dari kalangan biasa yang pernah mendapat kemuliaan ketika dinikahi Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah dan menjadi seorang permaisuri.
Azrina Mazhar Hakim diketahui bukan dari kalangan keluarga bangsawan.
Ia adalah seorang jurnalis asal Malaysia yang bak ketiban durian runtuh sukses membuat Raja Brunei jatuh hati.
Tapi benarkah pernikahannya dengan seorang raja membawa kebahagiaan?
Azrina menikah dengan Sultan Hassanal Bolkiah pada tahun 2005.
Ketika itu, Azrina kerap menjadi presenter acara berita di televisi.
Sang raja yang melihat penampilannya lantas jatuh hati, kemudian melamar.
Azrina masih berusia 26 tahun ketika menikah, sedangkan Sultan Hassanal Bolkiah sudah 58 tahun.
Azrina sendiri adalah istri ketiga raja.
Istri pertama dan istri kedua telah diceraikan oleh raja.
Hal ini sontak membuat Azrina menduduki status sebagai permaisuri.
Dari pernikahannya dengan keluarga bangsawan, Azrina dikarunia dua anak.
Anak pertamanya seorang pangeran, diberi nama Abdul Wakeel.
Sedangkan anak keduanya merupakan seorang putri bernama Ameerah Wardatul Bolkiah.
Sayangnya, pernikahan Azrina dan Sultah Bolkiah tidak bahagia.
Mereka hanya bisa lima tahun mempertahankan rumah tangga.
Pada 2010, Azrina resmi bercerai dengan Sultan Bolkiah.
Setelah bercerai, Azrina kembali ke negara asalnya, Malaysia.
Dari sinilah kepiluan hidup Azrina dimulai.
Sebagai permaisuri yang akhirnya ditendang keluar istana, Azrina harus merelakan semua status bangsawannya dicabut.
Ia kembali menjadi orang biasa setelah tak lagi menjadi istri raja.
Namun, tidak demikian dengan kedua anak Azrina.
Menurut pada aturan kerajaan Brunei, pangeran dan putri anak Azrina harus tetap tinggal di istana karena mereka adalah anak-anak raja.
Praktis, Azrina tak bisa memperjuangkan hak asuh atas kedua anaknya.
Tak hanya itu, Azrina juga tidak diberi kebebasan untuk menemui mereka.
Terhitung sudah delapan tahun lamanya Azrina tak bisa bertemu dengan pangeran dan putri.
Ia hanya mengikuti perkembangan mereka melalui berita.
Hal ini tentu saja menjadi kesedihan yang teramat untuk Azrina.
Meski demikian, setiap tahun Azrina tak pernah lupa mengucapkan selamat di hari ulang tahun anak-anaknya.
Ia selalu mengunggah foto-foto lama ketika ia masih bebas bertemu dengan putra-putri Sultan Bolkiah itu.
Bersama dengan foto-foto itu, Azrina akan menulis unggahan menyayat hati yang menggambarkan betapa rindunya ia sebagai seorang ibu.
Berikut isi salah satu unggahannya yang dibuat ketika Putri Ameerah berulang tahun:
"Aku tidak lupa.
Setiap tanggal 28 Januari, aku akan memposting harapanku.
Dan tahun ini hari ini akan menjadi harapanku untukmu.
Kegembiraan hatiku, penghiburanku, jiwaku, salah satu anugrah terbesar dalam hidupku.
Tidak pernah sehari pun berlalu tanpa memikirkanmu dan merindukanmu.
Melihatmu di pesta pernikahan baru-baru ini, aku selalu menjadi ibu yang bangga.
Kamu tumbuh begitu anggun.
Aku melihat diriku di dalam dirimu, dan dirimu di dalam diriku, selalu dan selamanya.
Mereka mengatakan kamu memiliki mata dan senyum seperti saya, aku sangat setuju.
Terasa baru kemarin ketika aku pertama kali memilikimu dan sekarang kamu sudah dewasa.
Selamat ulang tahun putriku.
Kamu adalah sumber doa dan pahalaku di akhirat," ungkap Azrinaz MAzhar Hakim dalam unggahan itu.
Ia pun kerap dibanjiri doa agar dapat secara bebas bertemu dengan putra putrinya lagi.
(*)