Gridhot.ID - Masyarakat Jawa tentu sudah tak asing dengan keterkaitan ramalan weton dengan primbon Jawa.
Berdasarkan primbon Jawa, weton merupakan perhitungan hari kelahiran seseorang yang berkaitan dengan jalan hidupnya.
Dalam kitab primbon Jawa, weton biasanya dijadikan rujukan untuk meramalkan beberapa hal, seperti peruntungan rezeki, watak dan jodoh.
Percaya atau tidak, menurut primbon Jawa, ada beberapa weton yang diramal akan panjang umur.
Disebutkan bahwa orang-orang ini memiliki watak dan peruntungan tergolong istimewa.
Mereka dapat ditandai dengan weton kelahirannya, yang mana salah satunya adalah weton Jumat Kliwon.
Dinaungi tunggak semi, weton satu ini diramal punya rezeki melimpah dan selalu beruntung dalam hidup.
Selain itu, mereka juga dianggap sakral, sehingga banyak yang sangat dan ingin selalu ada dekat mereka.
Selain Jumat Kliwon, simak weton lain yang diramalpanjang umur menurut primbon Jawa berikut ini.
1. Minggu Wage
Weton Minggu Wage cocok menjadi seorang pemimpin karena sifatnya yang baik, ikhlas dan banyak rezeki.
Weton ini bisa jadi panutan orang di sekitarnya.
Sifat baik dan jadi panutan inilah yang membuat Minggu Wage diramalkan berumur panjang.
2. Rabu Pahing
Rabu Pahing berada di bawah naungan tunggak semi.
Sehingga diramalkan memiliki kehidupan yang enak serta menyenangkan.
Orang dengan weton Rabu Pahing punya kepandaian dan menguasai ilmu.
Mereka juga tidak terlalu memikirkan sesuatu dengan berat sehingga hidupnya selalu senang.
3. Jumat Kliwon
Weton Jumat Kliwon dinaungi tunggak semi dan punya rezeki melimpah dan lancar.
Mereka selalu beruntung dalam hidup dan sejahtera.
Orang dengan weton Jumat Kliwon dikenal jujur dan sakral.
4. Kamis Kliwon
Terakhir ada weton Kamis Kliwon yang berada dalam naungan Waseso Segoro.
Sehingga memiliki hati baik dan ikhlas dan cenderung punya sifat tenang dalam menyelesaikan masalah.
Mereka juga senang membantu sesama.
Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.
Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.
(*)