Genggam Nasib Pilot Pesawat Susi Air, Pentolan KKB Papua Egianus Kogoya Ucap 7 Poin Pernyataan Sikap: Lepas Kami dari Indonesia

Rabu, 08 Februari 2023 | 14:13
Serambinews/Facebook TPNPB/Tribun Network

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya dikabarkan telah membakar pesawat milik Susi Air. Mereka juga menyandera sang pilot.

GridHot.ID - KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya dikabarkan telah membakar pesawat milik Susi Air di Lapangan Tebrang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).

Bukan cuma membakar pesawat Susi Air, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya juga dikabarkan telah menyandera sang pilot, Philips Marthen (37) asal Selandia Baru.

Sementara, penumpang pesawat Susi Air yang berjumlah 5 orang, termasuk seorang bayi, juga belum diketahui keberadaannya. Diduga mereka turut disandera oleh KKB Papua.

Dilansir dari Tribunnews.com, Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, buka suara terkait pembakaran pesawat Susi Air tersebut.

Sebby Sambom membenarkan bahwa pembakaran pesawat Susi Air didalangi oleh Egianus Kogoya.

"Sesuai laporan Egianus Kogoya, mereka telah melakukan pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang Distrik Paro," ujar Sebby dikutip dari Tribun Papua.

Tak hanya pembakaran, pilot dari pesawat tersebut tengah ditahan oleh kelompok Egianus Kogoya.

"Pilotnya kami tahan dan dia menjadi sandera kami, dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan," ungkapnya.

Terkait insiden ini, Sebby menyebut ada tujuh poin pernyataan sikap dari KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Salah satunya adalah perintah kepada TNI dan Polri agar tidak melakukan penembakan dan interogasi kepada masyarakat sipil.

Hal tersebut, lantaran pilot Philips diklaim masih bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Juga: Danrem 172/PWY Mohon Doa, Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua, Kondisi Pilot dan Co Pilot Belum Bisa Dipastikannya

"Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawah keluar, untuk itu anggota TNI polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma dibawah Pimpinan Panglima Bridgen Egianus Kogeya," ujar Sebby.

Selain itu, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyebut akan melepaskan pilot pesawat Susi Air tersebut jika pemerintah Indonesia mau membiarkan Papua menjadi merdeka.

"Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami Sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan lepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka)," tutur Sebby dalam keterangannya.

Untuk selengkapnya, berikut tujuh poin sikap KKB pimpinan Egianus Kogoya:

1. Semua penerbangan jalur masuk ke Kabupaten Nduga mulai sekarang Setop;

2. Roda pemerintahan Kabupaten Nduga sebelum alm Y.G berbeda dengan PJ sekarang, dalam hal ini setelah PJ Bupati dilantik banyak penangkapan masyarakat sipil, pengungsi, pemerkosaan terhadap mama di kebun, oleh TNI Polri dan lain-lain di ibu kota Kenyam;

3. Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawah keluar, untuk itu anggota TNI polri tidak boleh tembak atau interogasi Masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma dibawah Pimpinan Panglima Bridgen Egianus Kogeya;

4. TPNPB 36 KODAP se-tanah Papua segera bergerak;

5. Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan lepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka);

6. Sesuai sikap kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma bahwa, segala jenis pembangunan di tanah Ndugama kami sudah tolak resmi, apabila ada pembangunan di Ndugama apa lagi di distrik-distrik yang pengungsian, maka kami akan sapu bersih, dengan itu kami TPNPB lakukan sesuai sikap keputusan secara militer TPNPB;

Baca Juga: 7 Pernyataan Sikap KKB Papua Usai Tahan Pilot Susi Air dan 15 Pekerja Bangunan, Sebby Sambom: Lanjut Perang Sampai Merdeka

7. Dan selama ini hampir 1 tahun Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah istirahat sekalian dalam Duka Nasional, dan mulai sekarang kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah mulai lanjut perang sampai Papua merdeka;

Di sisi lain, melansir Antara News, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut tim gabungan terus mencari keberadaan pilot dan penumpang pesawat Susi Air.

"Terkait dengan perkembangan pilot dan penumpang yang diamankan KKB saat ini memang sedang dalam pencarian," kata Listyo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (7/2/2023).

"Kami tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz saat ini sedang melakukan operasi pencarian, sedangkan untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," tambahnya. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Tribunnews.com, ANTARA News