Find Us On Social Media :

KSAD Kirim Pasukan 'Rahasia' untuk Operasi Pencarian Pilot Susi Air, Posisi Kapten Philips Sudah Terdeteksi, Begini Kata Panglima TNI

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022)

GridHot.ID - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan bahwa pihaknya telah menambah pasukan untuk operasi pencarian pilot pesawat Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).

Selain itu, Dunung mengatakan penambahan pasukan juga untuk menebalkan pengamanan di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dari KKB Papua.

"Pada hari ini saya akan ke Halim, saya akan melihat pasukan yang akan diberangkatkan ke Papua, saya akan memberikan moril kepada mereka," kata Dudung kepada awak media di Markas Besar AD, Jakarta, Jumat (10/3/2023), dilansir dari Kompas.com.

"Kira-kira begitulah. Dua-duanya, target itu harus tercapai," ujar Dudung lagi.

Menurut Dudung, sejumlah masyarakat di sana masih terintimidasi dengan keberadaan KKB.

Namun demikian, Dudung merahasiakan satuan mana yang diberangkatkan, termasuk jumlah personel.

"Wah, itu rahasia. Tidak boleh," kata Dudung.

Sementara itu, dilansir dari Kompas TV, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Saleh Mustafa mengatakan sejumlah sejumlah persiapan telah dilakukan dengan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melacak pergerakan melalui satelit.

"Untuk pengawasan daerah kan kita punya teknologi dari tim IT-nya Mabes Polri, tim IT-nya Polda juga ada. Kita bisa melakukan namanya tindakan surveyler menggunakan satelit. Itu kan teknologi tetap dalam pengawasan," ujarnya.

Aparat keamanan, kata Pangdam, telah berkoordinasi dengan tokoh agama dan masyarakat untuk berdialog dengan KKB Papua.

Apabila pola pendekatan tersebut tidak berhasil, maka TNI Polri akan mengambil langkah penindakan hukum.

Baca Juga: Nasib Pilot Susi Air Masih Misteri, Menhan Prabowo Ungkap Hal Ini Soal Keberadaan Kapten Philips: Kita Ikuti