Find Us On Social Media :

Istri Pilot Susi Air Ternyata Warga Indonesia, Muncul 2 Solusi yang Ditawarkan Jika Benar Kapten Philips Disandera KKB Papua, Apa?

Iluastrasi - KKB Papua diduga menyandera pilot Susi Air, Philips Marthen

Gridhot.ID - Lima hari berlalu, nasib pilot Susi Air yakni Kapten Philips Marthen (37) belum diketahui keberadaannya.

TNI-Polri kini tengah menyiapkan operasi penyelamatan Philips Marthen, pilot Susi Air yang pesawatnya dibakar oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Adapun pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY hilang kontak sesaat setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2022) pukul 06.17 WIT.

Dua jam berselang, Susi Air mendapati pemancar sinyal darurat pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIB, kemudian direspons oleh perusahaan dengan kondisi darurat lewat pengiriman pesawat lain guna mengecek posisi pesawat.

Namun, pesawat itu ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.

Pilotnya yang berkewarganegaraan Selandia Baru itu, diduga disandera dan dilarikan menuju markas KKB Papua.

Sejauh ini aparat keamanan di Papua terus melakukan pencarian terhadap Philips Marthen.

Kuasa hukum Susi Air yakni Donal Fariz mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga Philips Marthen di Selandia Baru melalui konsulat kedutaan besar.

"Istri pilot Susi Air ini juga seorang WNI dan tinggal di Bali. Jadi komunikasi dengan keluarga berjalan," ujar Donal Fariz pada Jumat (10/2/2023), dikutip dari Kompas TV.

Dia mengatakan, minimnya informasi yang diperoleh terkait dugaan penyanderaan itu memunculkan keraguan.

Salah satunya, apakah Philips Marthen masih menjadi sandera atau tidak.

Baca Juga: Dramatis! Ini Video TNI-Polri Evakuasi 25 Warga Paro ke Kenyam dengan Helikopter, Pasukan Kini Buru KKB Papua Pembakar Susi Air