Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok pemain muda di dunia sepakbola Indonesia ini meninggal dunia.
Meski telah lama meninggal dunia, namanya masih terus dikenang karena kisah perjuangan hidupnya yang meginspirasi banyak orang.
Sosok yang telah lama meninggal dunia tersebut adalah Ahmad Afi atau Ahmad Faruq Idhom Afi.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Ahmad Afi jadi salah satu anak muda yang telah berhasil lolos dari seleksi timnas Indonesia U-16.
Namun sayang, Afi mengalami insiden yang membuatnya kejang dan mendapatkan penyakit seriut.
Mimpi pria asal Surabaya, Jawa Timur, Ahmad Faruq Idhom Afi, untuk menjadi pesepakbola profesional harus sirna.
Pasalnya, Afi harus mengakhiri kariernya lebih dini setelah menderita penyakit kronis.
Dikutip Gridhot dari Tribun Timur, menurut sang ayah, Abdurrohman, bakat bermain sepak bola anak sulungnya itu telah terlihat sejak masih kanak-kanak.
Beragam turnamen sepak bola sering diikuti pemuda yang kini berusia 17 tahun itu.
Berikut sosok Ahmad Faruq Idhom Afi:
Berjuluk si kancil
Baca Juga: Pemerintah Prioritaskan Formasi Tertentu, Simak Info Terbaru PPPK dan CPNS 2023
Dilansir dari laman Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Afi terbaring sakit akibat penyumbatan otak.
Sebelumnya, Afi merupakan pemain amatir yang bernaung di klub Gartiva.
Walaupun memiliki postur kecil, Afi dikenal lincah, gesit, dan ulet dalam mengolah si kulit bundar.
Karena itu pula, ia mendapatkan julukan "Afi kancil" dari rekan-rekannya.
Dari keterangan orangtuanya, dua tahun lalu Afi memang pernah mendapat panggilan seleksi timnas Indonesia kelompok umur 16 tahun atau U-16.
Namun belum sempat bergabung, Afi lebih dulu terjatuh di depan kamar mandi rumahnya.
Kejadian itu menyebabkan terjadinya penyumbatan otak.
Sehingga ia urung memenuhi panggilan timnas Indonesia U-16.
Mengidolakan Andik Vermansah
Seperti halnya pemain muda kebanyakan yang memiliki pemain favorit, Afi sangat mengidolakan Andik Vermansah, pemain dari klub Liga 1, Bhayangkara FC.
Bahkan, Afi pernah menyampaikan kepada kedua orangtuanya tentang keinginannya bertemu eks bintang Persebaya dan Timnas Indonesia itu.
Sama-sama bertubuh mungil dan gesit, Afi ingin memiliki karier sepak bola seperti pemain yang pernah merumput di Liga Malaysia itu.
Namun, Afi terlebih dahulu jatuh sakit sebelum bisa merasakan gemilangnyanya karier menjadi pemain sepak bola.
Diberitakan Kompas.com, kabar sakitnya Afi itu pun terdengar oleh jajaran Pemkot Surabaya dan TP PKK Kota Surabaya, beberapa hari lalu.
Afi saat ini dibawa ke RRUD dr Soewandhie untuk diberi perawatan intensif.
Harapan orangtua
Terlepas dari itu, keluarga berharap Afi bisa sembuh dan normal kembali.
Harapan lainnya, ketika Afi sembuh kelak, dia bisa mengejar kembali mimpinya menjadi pemain sepak bola.
Terlebih, Afi sangat ingin bermain untuk tim kebanggaan masyarakat Kota Pahlawan, Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia.
(*)