Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Tak banyak dari kita mengalami maag kambuh saat puasa.
Gejala maag kambuh saat puasa adalah seperti sakit perut, dada terasa panas atau nyeri, mulut terasa asam, mual, sampai muntah ini biasanya muncul di siang hari.
kondisi maag kambuh saat puasa ini dipengaruhi perut yang sudah mulai kosong dan tidak ada lagi asupan yang dicerna.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 17 April 2023, penyebab asam lambung naik saat puasa dipengaruhi perubahan keseimbangan kadar asam di perut.
Seperti diketahui, makanan saat dicerna di dalam perut dapat menyerap asam.
Ketika tidak ada asupan yang dicerna, cairan asam lambung bisa menumpuk di saluran pencernaan dan menimbulkan beragam gejala asam lambung naik.
Tak hanya saat puasa, asam lambung juga rentan naik saat seseorang baru bangun tidur setelah istirahat sepanjang malam dan perutnya kosong.
Jika Anda kerap merasakan asam lambung naik saat puasa, cobalah untuk memodifikasi cara makan, minum, tidur, sampai jaga berat badan.
Melansir berbagai sumber, berikut cara mengatasi asam lambung saat puasa:
1. Hindari gorengan, makanan berlemak, asam, dan pedas
Penderita asam lambung terkadang sensitif terhadap makanan yang terlalu asam, pedas, dan berlemak.
Demi meminimalkan risiko penyakit kambuh saat puasa, ada baiknya penderita menghindari gorengan sampai makanan berlemak tinggi seperti jerohan, kulit, keju, susu full cream.
Hindari juga makanan yang sangat kecut dan pedas seperti lemon, jeruk nipis, tomat, sambal, dan makanan pedas lainnya.
Selain itu, makanan kaleng, olahan, dan siap saji yang berpengawet dan ditambahi bahan kimia juga bisa memperparah penyakit asam lambung.
2. Hindari minuman berkafein
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda, dll. juga perlu dihindari penderita asam lambung saat puasa.
Pasalnya, sebagian penderita asam lambung perutnya cukup sensitif jika minum asupan berkafein.
Selain itu, minuman berkafein dapat membuat penderita sering kencing, sehingga banyak mineral berharga yang dibutuhkan tubuh terbuang selama berpuasa.
3. Setop merokok
Cara mengatasi asam lambung naik saat puasa lainnya yakni setop merokok. Merokok dapat memperparah beberapa gangguan asam lambung penderita.
Kebiasaan tidak sehat ini juga dapat memperparah infeksi lambung dan memperburuk luka bisul atau tukak lambung.
Mumpung sedang puasa, manfaatkanlah kesempatan ibadah Ramadhan untuk latihan mengurangi atau berhenti merokok.
4. Atur pola makan yang ramah lambung
Saat berbuka puasa, penderita penyakit asam lambung perlu cermat menata pola makannya.
Setelah perut cukup lama kosong saat berpuasa, sebaiknya penderita asam lambung jangan langsung tancap gas untuk makan besar ketika buka puasa.
Siapkan perut untuk pemanasan dengan makan takjil sehat, sup, atau kurma. Setelah itu, baru siapkan perut untuk makan utama.
Hindari juga makan berlebihan. Ambil setengah porsi makan utama agar perut tidak penuh.
Baru makan lagi dengan porsi kecil setelah tarawih. Kondisi perut yang terlalu penuh dapat mendorong asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan.
Selain makan dalam porsi kecil tapi sering, penderita juga disarankan untuk mengunyah makanan perlahan-lahan.
5. Atur waktu makan
Tips puasa bagi penderita asam lambung lainnya yakni segera berbuka puasa setelah waktunya tiba.
Setelah itu, atur jadwal makan malam agar tidak berdekatan dengan jadwal tidur. Berikan jeda setidaknya dua jam.
Selain itu, kelar santap sahur, penderita juga tidak dianjurkan langsung tidur karena bisa memicu asam lambung naik.
Setiap orang, terutama penderita asam lambung, dianjurkan duduk atau beraktivitas setelah makan tujuannya agar sinergi dengan gravitasi.
Dalam posisi tubuh duduk atau berdiri, gravitasi membantu asam lambung tetap berada di perut dan tidak gampang naik.
6. Tidur dengan posisi tubuh bagian atas lebih tinggi
Baca Juga: Bisa Kendalikan Asam Lambung hingga Terhindar dari Refluks, Ini Menu Buka Puasa untuk Penderita Maag
Cara mengatasi asam lambung naik saat puasa juga perlu memodifikasi posisi tidur.
Saat penyakit asam lambung naik, tubuh bagian atas termasuk kepala perlu disangga agar posisinya lebih tinggi ketimbang kaki.
Gunakan bantal atau penyangga setinggi enam atau delapan inchi untuk menopang tubuh bagian atas.
Ketinggian tersebut sudah ideal. Usahakan bantal tidak hanya menyangga kepala. Tapi bisa menopang keseluruhan tubuh bagian atas agar tidak sakit leher.
7. Jaga berat badan tetap ideal
Menjaga berat badan tetap ideal penting untuk mencegah penyakit lambung kambuh.
Saat berat badan naik, struktur otot yang menyokong bagian esofagus atau penghubung tenggorokan ke lambung bisa mengembang.
Dampaknya, kinerja otot klep esofagus yang mengatur asam lambung agar tetap terjaga di perut jadi terganggu.
Kondisi berat badan yang tidak ideal ini menyebabkan asam lambung mudah naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Ibadah Lancar dan Nyaman, Berikut Rekomendasi Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Maag
8. Minum obat asam lambung
Cara mengatasi asam lambung naik saat puasa yang tak kalah penting adalah minum obat asam lambung.
Terdapat beberapa jenis obat asam lambung yang dapat dikonsumsi. Konsultasikan ke dokter untuk jenis yang paling tepat dan minim efek samping.
Jika ada kekhawatiran terkait kondisi penyakit asam lambung yang mudah kambuh saat puasa, ada baiknya penderita segera berkonsultasi ke dokter.
Terlebih jika kondisi kulit penderita jadi kerap pucat, berat badan turun drastis, dan tidak nafsu makan saat puasa.
(*)