Find Us On Social Media :

Ditenteng Egianus Kogoya saat Sandera Pilot Susi Air, Senjata KKB Papua Ini Dilengkapi Pelontar Granat, Pengamat: Diduga Buatan Pindad

OPM merilis foto dan video terbaru yang menunjukkan kondisi pilot Susi Air di bawah penyanderaan pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya

Gridhot.ID - Sudah lebih dari sepekan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air, Kapten Philips Marthen (37).

KKB Papua yang menyandera pilot Susi Air diduga memiliki senjata laras SS1-V1 dan SS2-V1 buatan PT Pindad (Persero).

Hal itu diketahui berdasarkan foto dan video mereka yang disebar Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom.

Foto dan video tersebut telah dikonfirmasi oleh Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Saleh Mustafa.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyebutkan, dua senjata itu mirip jenis SS1-V1 dan SS2-V1.

"Diduga senjata kiri SS1-V1, kanan SS2-V1 yang dilengkapi pelontar granat. Produksi Pindad," kata Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/2/2023).

Setidaknya, menurut Fahmi, ada 2 kemungkinan yang membuat KKB Papua menguasai senjata tersebut.

"Bisa hasil rampasan atau tertinggal ketika kontak tembak. Bisa juga diperoleh melalui transaksi ilegal. Entah diselundupkan dari luar negeri, entah dari oknum," ujar Fahmi.

Dugaan yang sama diungkapkan pengamat Intelijen, Pertahanan, dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro.

Ngasiman menyebutkan, dua dari sejumlah senjata yang ditenteng KKB mirip SS1-V1 dan SS2-V1 produksi Pindad.

"Beberapa yang sempat saya analisa, senapan serbu Kalashnikov AK 101 buatan Rusia dan senjata serbu Norinco AK 2000 P buatan China. Sisanya M16A1/A2, SS1, SS2, Styer AUG," kata Ngasiman.

Baca Juga: 'Lepaskan Pilot Susi Air!' Kapten Philips Marthen Dipastikan Ada di Tangan KKB Papua, Pj Bupati Nduga Ultimatum Egianus Kogoya