Tolak Banyak Tawaran karena Trauma Berat Main Film, Mantan Thariq Halilintar Dihujat Habis-habisan: 3 Bulan Dikata-katain

Minggu, 19 Februari 2023 | 18:42
Youtube dan instagram

Fuji trauma main film karena dihujat.

GridHot.ID - Fujianti Utama alias Fuji mengungkapkan unek-uneknya.

Seperti dilansir dari TribunJambi, Fuji mengaku mengalami trauma yang sangat besar saat dirinya sering dihujat netizen.

Bahkan ia sampai ta mau lagi mengambil job main film lantaran dirinya dihujat karena aktingnya tak bagus saat main film.

Ya, Fuji diketahui pernah menjadi pemain film.

Penampilan perdana Fuji saat ia menjadi pemeran utama dalam film berjudul Bukan Cinderella yang tayang pada 28 Juli 2022 lalu.

Berkat film perdananya tersebut, Fuji mengaku dirinya banyak mendapatkan tawaran untuk bermain dalam film dan juga series lainnya.

Hal ini disampaikan adik ipar almarhum Vanessa Angel saat menjadi bintang tamu di podcast milik Axel Matthew Thomas, Rabu (1/2/2023).

Tetapi Fuji justru menolak tawaran tersebut.

"Jadi banyak tawaran film sama series, aku tolak semua," ungkap Fuji.

Fuji menyebut dirinya belum siap jika harus mengambil peran dalam film maupun series dalam waktu dekat.

Tetapi ia tak menampik jika suatu saat ia mau menerima tawaran untuk bermain dalam film maupun series lainnya.

Baca Juga: Buat Publik Syok, Fuji dan Thariq Halilintar Umumkan Hubungan Mereka Sudah Berakhir: Jangan Ada Saling Serang

"Bukan tolak sih, kayak, 'Kak, entar dulu ya. Kak boleh enggak sih tahun depan aja?' Karena mentalnya belum ada nih," tutur Fuji.

Dilansir dari TribunMedan, mantan kekasih Thoriq Halilintar ini pun menjelaskan film perdananya itu membuat ia trauma untuk kembali menerima tawaran berakting.

Hal ini lantaran Fuji menyebut dirinya banyak menerima hujatan dari publik di media sosial.

"Yang film pertama dihujat banget," ungkap Fuji.

"Karena mungkin akting gue jelek. Tapi iya deh kayaknya, tapi enggak tahu deh. Nggak tahu lah. Itu bikin trauma loh, jujur," tambahnya.

Lebih lanjut, Fuji menyadari bahwa film yang diperankannya itu sempat trending hingga berbulan-bulan lamanya.

Sayangnya film Bukan Cinderella trending bukan karena antusias penonton, melainkan karena mengejek dan mengkritik akting Fuji.

Tak hanya aktingnya saja, kehidupan pribadi Fuji pun menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.

"Soalnya gara-gara yang waktu itu tuh sempat trending kali ya. Trending itu sampe kayak 3 bulan tuh. 3 bulan tuh dikata-katain tiap hari," jelas Fuji.

"Trending, banyak yang nonton. Cuma yang ngatainnya tuh bukan cuma sekadar film itu doang."

"Tapi kayak semua kesalahan-kesalahan, bahkan sampai fitnah-fitnah gitu. 'Ah, ini mah bisa jadi pemeran utama gara-gara kakaknya meninggal'. Kayak gitu-gitu," paparnya.

Baca Juga: Putus dari Thariq Halilintar, Fuji Diduga Kena Sindir Lenggogeni Faruk, Unggahan di Momen Ultah Ini Bikin Netizen Salah Fokus

Komentar jahat yang diterima Fuji membuat Axel turut merasa kesal. "Itu udah kelewatan kalau kayak gitu," ujar putra Jeremy Thomas tersebut.

(Super Media Pictures)
(Super Media Pictures)

Fuji dan Rafael Adwel dalam film Bukan Cinderella. 

Karena itu, saat ini Fuji lebih fokus untuk menata kembali kesehatan mentalnya agar dapat kembali mengisi peran di film atau pun series mendatang.

Seperti diketahui, nama Fuji disorot dan ramai diperbincangkan di media sosial lantaran ia memiliki kedekatan dan disebut menggantikan peran Vanessa Angel.

Banyak netizen yang akhirnya simpatik dan mulai menyukai sosok wanita berusia 20 tahun tersebut.

Sejak itu Fuji pun mulai sering terlihat dalam layar kaca TV maupun mengisi berbagai konten YouTube milik artis Tanah Air.

Bahkan Fuji juga sudah memiliki program TV khusus yang ia bawakan bersama kekasihnya, Thariq Halilintar.

Tetapi meski ia memiliki banyak penggemar, tak dapat dipungkiri banyak yang menghujat putri semata wayang Haji Faisal dan Dewi Hariarti tersebut.

Pasalnya Fuji dituding populer karena menumpang nama dari almarhum Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Sejak itu Fuji pun mulai membatasi dirinya untuk tampil di TV maupun di berbagai konten lainnya.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis