Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan pembakaran rumah warga di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Sabtu (18/2/2023) kemarin diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Titus Murib Kwalik.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunToraja, 19 Februari 2023, selain membakar rumah di samping Tower Telkom di Kampung Kago, KKB Papua juga terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
"Pukul 12.50 WIT terdengar tembakan sebanyak 1 kali dan terlihat asap tebal dari arah tower di Ilaga dan tim gabungan melakukan respons ke sumber asap," kata Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
Saat personel tiba di lokasi, ternyata sumber asap tersebut berasal salah satu rumah warga yang terbakar.
Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berlari ke arah Kampung Nipuralome.
"Sampai di Kampung Nipularome, tim gabungan mendapat tembakan dari KKB dan tim langsung melakukan balasan," ungkap Kabid Humas.
Tak ada korban jiwa saat kontak tembak terjadi.
Namun ada kerugian material, di mana KKB Papua melakukan pembakaran sebuah rumah di samping Tower Telkom.
"Saat ini personel gabungan masih melakukan penjagaan dan patroli di seputaran Kota Ilaga," tutur Kabid Humas.
Baca Juga: Sering Bikin Khilaf Saat Buka Puasa, Batasi Santap 6 Makanan Ini Agar Maag Tak Kambuh
Di tempat yang berbeda, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menyampaikan bahwa saat ini giat Olah TKP belum bisa dilaksanakan karena terkendala situasi keamanan yang masih rawan.
"Kondisi rumah yang terbakar dalam keadaan kosong karena sudah ditinggalkan pemiliknya. Kerugian materiil sekitar Rp 350.000.000 juta," pungkas Kapolres.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 20 Februari 2023, penyerangan yang dilakukan oleh KKB Papua memang sedang gencar akhir-akhir ini.
Sebelumnya, Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens juga disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023.
Sudah lebih dari 10 hari disandera, bagaimana kondisi Kapten Philip?
Dikutip dari Tribun Papua, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, mengatakan, kondisi pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu aman dan sehat. "Pilot aman bersama TPNPB," ujarnya lewat pesan suara kepada Tribun Papua, Jumat (17/2/2023).
Dalam video yang beredar, Egianus Kogoya menyatakan bahwa ia menyandera Kapten Philip usai pesawat Susi Air mendarat di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Di samping itu, Egianus menuturkan bahwa pihaknya tidak akan melepas Philip sampai tuntutannya terpenuhi.
Terdapat pula foto yang memperlihatkan Philip mengenakan kaus hitam dan jaket jeans serta celana pendek. Ia tampak memakai topi rimba.
Di sebelah kanan dan kirinya terdapat pria menenteng senjata laras panjang.
Hingga kini, keberadaan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens, masih belum diketahui. Berdasarkan penelusuran personel TNI-Polri di Distrik Paro, aparat tidak menemukan tanda-tanda keberadaan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Sudah dipastikan Egianus dan pilot sudah keluar dari Paro," ucap Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (16/2/2023) malam.
Faizal yang ikut terjun ke lokasi, menerangkan bahwa selama aparat mendarat dan bermalam di Paro tidak mendapat gangguan dari KKB. "Tidak ada gangguan sama sekali," ungkapnya.
(*)