Gridhot.ID - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar presenter Indy Barends.
Ayah Indy Barends yang bernama Hiras Sidabutar meninggal dunia pada Rabu (22/2/2023) pukul 21.00 WIB.
Mengutip dari Wartakotalive.com, Indy Barends mengatakan, ayahnya meninggal dunia saat sedang mandi.
"Ayah saya pergi mendadak saat sedang mandi," kata Indy Barends di Rumah Duka Sinar Kasih, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).
Ayah Indy Barends rupanya sempat minta pada istrinya untuk mandi sendiri di malam hari.
Setelah berada di kamar mandi, ayah Indy memanggil istrinya dan meminta tolong supaya punggungnya diolesi sabun mandi.
Ibunda Indy lalu keluar kamar mandi setelah memandikan suaminya.
"Tiba-tiba ayah saya berteriak memanggil ibu dan minta oksigen karena sesak napas, seketika itu ayah saya pergi di waktu yang sangat cepat," ujarnya.
Indy sedih seketika lantaran ayahnya masih dijadwalkan menjalani kemoterapi, Kamis (23/2/2023).
Adapun ayah Indy sempat divonis mengidap kanker paru-paru yang baru diketahui sejak 2 bulan lalu.
"Jadi ayah saya baru ketahuan kena kanker paru-paru 2 bulan belakangan ini saat dicek di salah satu Rumah Sakit di Bogor," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, diakuinya kanker sudah menjalar ke beberapa bagian tubuh ayahnya.
"Sudah menjalar ke kelenjar getah bening, ketiak, sama leher. Jadi pas cek awal itu, diagnosanya kurang tepat. Jadi sudah menjalar ke mana-mana," ucapnya.
Diakui Indy, sang ayah meninggal di saat kondisinya sedang prima dan semangat menjalani kemoterapi.
"Dia lagi hepi-hepinya karena mau kemo, jadi ada tindakan jalan lebih lanjut untuk kesembuhan. Ternyata sebelum kemo ayah saya sudah dipulihkan dan disembuhkan dipanggil kemarin malam sekitar jam 9, mendadak sekali," ujar Indy.
Indy mengatakan ayahnya tak berikan pesan apapun ke istri dan anak-anaknya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
"Ayah lagi mandi, dia sesak terus pergi. Itu sedihnya, ayah pergi begitu cepat," kata Indy.
Indy mengakui kalau semasa hidupnya, sang ayah terus memberikan pelajaran penting dan berharga, serta menyelipkan pesan yang menenangkan keluarga.
"Cumanya ya beliau selalu menyampaikan kamu nggak perlu khawatir akan apapun itu jika dia susah enggak ada," ucapnya.
"Cuma saya disuruh banyak berdoa, itu yang selalu ditekankan," sambungnya.
Namun, Indy banyak mendapat pelajaran tentang cinta dan kasih dari sang ayah.
Ia menyebut Hiras terus menunjukan semuanya kepada sang istri, semasa hidupnya.
"Sampai menjelang ajal, ayah bilang cinta sama mama. Melihat mereka berdua tuh berasa pacaran terus. Sebelum meninggal, ayah sama mama sarapan bareng. Ayah selalu menatap mama," jelasnya.
"Sebelum pergi saja, ayah minta mama buat sabunin dia," sambungnya.
Ketika sang ayah pergi, Indy mengaku kalau mamanya sangat sedih kehilangan separuh cintanya untuk selama-lamanya.
Bahkan Indy menyebut ibunya sampai trauma ketika kembali ke rumah, karena terus mengingat kenangan manis bersama sang suami.
"Ketika pulang mama nggak kuat liat meja makan, terus teriak sampai di rumah lihat kamar mandi. Karena beliau mulai berpulang di kamar mandi," ujar Indy.
(*)