Find Us On Social Media :

Pembengkakan di Otak Bikin Anak Pengurus GP Ansor Belum Sadar, Keluarga Mario Dandy Sempat Tawari Hal Ini ke Pihak Korban

Anak dari Pengurus Pusat GP Ansor menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak hingga mengalami koma.

GridHot.ID - Anak dari Pengurus Pusat GP Ansor Jonathan Latumahina bernama David menjadi korban penganiayaan hingga mengalami koma.

Adalah pengemudi mobil Jeep Rubicon bernama Mario Dandy Satriyo yang melakukan penganiayaan terhadap korban tersebut.

Atas kejadian tersebut, Mario pun kini telah diamankan pihak berwajib.

Melansir tribunnewsbogor.com, remaja berinisial D (17) yang dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo (20), anak dari pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, mengalami pembengkakan pada otak dan masih tidak sadarkan diri di rumah sakit.

Hal itu diungkapkan juru bicara keluarga korban M. Rustam ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

"Terakhir, kabarnya ada pembengkakan di daerah otak. Makanya dia belum sadarkan diri," ujar Rustam.

D sendiri masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Rustam mengatakan, luka yang dialami D cukup berat. Namun, ia tak merinci luka tersebut berada di mana saja.

Ia hanya mengatakan, kondisi luka yang cukup serius tersebut membuat pihak keluarga fokus pada kesembuhan D dibandingkan mengurus proses hukum terhadap pelaku.

"Memang lukanya cukup berat. Makanya kami belum berani ngomong apa-apa ke banyak orang," ujar Rustam.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penganiayaan D oleh Mario terjadi pada 20 Februari 2023 di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Polisi Ganti Pelat Nomor Rubicon Milik Mario Dandy Gara-gara Ini, Terungkap Duduk Perkara Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja hingga Koma