GridHot.ID - Menjelang Ramadhan 2023, umat muslim dunia akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Ibadah sembari mendapatkan pahala menjadi hal yang ditunggu setiap muslim.
Namun bagi penderita maag, perlu tips yang perlu dilakukan bagi penderita maag agar lancar dalam menjalani ibadah puasa.
Mengutip tribunjateng.com, dalam waktu dekat, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa ramadhan 2023.
Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan adlah wajib hukumnya bagi orang-orang yang beriman.
Namun bagaimana jika kita memiliki penyakit, seperti maag.
Apakah masih diwajibkan untuk berpuasa?
Jika maag kita belum mencapai level akut, tentu masih diwajibkan untuk berpuasa.
Apalagi sebetulnya puasa itu menyehatkan dan tidak membuat penyakit maag semakin parah.
Dilansir dari tribunnews.com, puasa dan maag, kerap menjadi bahasan menarik selama Ramadan.
Dokter spesialis penyakit dalam yaitu, dr. Karina Sasti, Sp, PD saat dialog interaktif yang disiarkan langsung oleh Tribun Jogja (Tribunnews.com Network) sebagai official media berbagi tips yang perlu dilakukan bagi penderita maag agar lancar dalam menjalani ibadah puasa.
Baca Juga: Pola Makan Harus Benar-benar Diperhatikan, Ini Cara Mengobati Maag dengan Bahan Alami dan Sederhana
Ia menyebutkan, maag sendiri adalah penyakit dimana perut terasa tidak enak, beberapa pemicunya adalah karena faktor stres dan pola hidup yang tidak sehat.
"Biasanya penderita maag bila berpuasa akan lebih sehat dan malah bisa sembuh," katanya.
Dalam dialognya bersama dr. Bambang Hastha Yoga, Sp. KJ, selaku moderator, dr. Karina menjelaskan jika ada kelainan organik dalam perut, penderita diimbau tidak mlakukan puasa beberapa waktu sampai penyakitnya sembuh.
"Jika lebih dari tiga bulan masih sakit di perut harus diperiksa ke dokter untuk memastikan ada kelainan organik atau tidak," ucapnya.
Lanjut dr. Karina, dirinya menganjurkan bagi para penderita maag untuk melakukan santap sahur mendekati waktu imsak agar lancar dalam menjalankan berpuasa.
Untuk saat berbuka bagi para penderita maag, ia mengharapkan, sebaiknya disegerakan untuk berbuka.
"Sistem pencernaan kita memang diplanning tahan lapar selama 12 jam, selebihnya akan lemah dan akan dehidrasi. Untuk itu dianjurkan pada saat buka puasa agar disegerakan dan makan makanan yang ringan terlebih dahulu. Karena jika makanan berat nanti perut akan kaget, terasa penuh, dan membuat perut mual," jelasnya.
Selain itu, dr. Karina menghimbau para penderita maag untuk banyak-banyak mengkonsumsi air putih serta menyempatkan waktu untuk berolahraga beberapa menit guna menjaga kebugaran para penderita maag.
"Minum air putih sehari 2 sampai 3 liter baik setelah sahur ataupun buka puasa agar tidak dehidrasi. Olahraga sekitar sepuluh sampai 15 menit sebelum berbuka atau setelah sholat tarawih," bebernya.
Dia menyebutkan, ada jenis maag yang sampai menimbulkan borok karena kelebihan asam lambung.
Berlebihnya asam lambung disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan lemak, asam, dan pedas.
Jika lama dibiarkan dan tidak diobati akan menyebabkan korosif yang berakibat luka dan membuat penderita menjadi bisa terkena kanker.
"Bagi penderita maag kalau sudah sering merasa terjadi gangguan, diharal menghindari makanan berlemak, makanan dengan minyak berlebih seperti, kol, sawi, kobis dan buah yang mengandung banyak gas yaitu, nangka durian, dan pisang ambon. Untuk minuman untuk menghindari yang mengandung alkohol," jelasnya. (*)