Tolak Lamaran Pria India, Gadis Asal Wajo Akan Menikah dengan Imam Masjid, Terkuak Total Uang Panai yang Diterimanya

Minggu, 26 Februari 2023 | 07:42
istimewa

Potret Syarifah Haerunnisa (25) warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yang menolak lamaran WNA asal India, Asib Ali Bhore (32).

GridHot.ID - Gadis asal Wajo, Syarifah Khaerunnisa (25), yang menolak lamaran pria India bernama Asib Ali Bhore (32), disebut akan menikah dengan seorang imam masjid.

Melansir Serambi News, Kasat Intelkam Polres Wajo, AP Amdi, mengatakan, pernikahan Syarifah Khaerunnisa dengan imam masjid itu belum dijadwalkan tanggal pastinya.

Namun, menurut rencana, pernikahan itu akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri 2023 dengan uang panai Rp50 juta.

"Dan saya panggil keluarganya, apa betul perempuan ini sudah dilamar, dijawab iya oleh keluarganya. Orang tuanya sendiri yang melamar dari Palu," ujar AP Amdi.

"Nikahannya setelah lebaran, sekalian penentuan tanggal. Uang panainya Rp50 juta, calonnya merupakan imam masjid," terang dia.

Sebelumnya diberitakan oleh Kompas.com, Asib Ali Bhire yang akrab disapa Ali datang jauh-jauh dari India ke Wajo, Sulawesi Selatan untuk melamar pacarnya, Syarifah Khaerunnisa.

Namun, lamaran itu ditolak pihak keluarga Syarifah.

Keluarga Syarifah beralasan, anak perempuannya sudah dijodohkan dengan orang lain.

Ali yang datang jauh-jauh dari India dan usahanya untuk melamar kekasihnya berakhir sia-sia. Dia lalu dibawa ke Polres Wajo untuk dimintai keterangan.

"WNA tersebut orang India dan tujuannya ke sini untuk melamar kekasihnya," kata Kasat Intelkam Polres Wajo AP Amdia, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (18/2/2023).

Berkenalan melalui WhatsApp

Baca Juga: Ibunda Gadis Asal Wajo Buka Suara usai Tolak Lamaran Pria India, Tak Terima Putrinya Disebut Matre, 'Kami Juga Banyak Duitnya'

Disebutkan Ali dan Syarifah mulai berkenalan melalui aplikasi WhatsApp.

Syarifah adalah perempuan asal Wajo, Sulawesi Selatan.

Sementara Ali berasal dari kota Lucknow, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Ali mengaku telah menjalin hubungan dengan Syarifah kurang lebih satu tahun.

Hubungan keduanya terbilang serius hingga Ali berniat datang ke Indonesia untuk membuktikan keseriusan cinta kepada Syarifah.

Sayang, kisah cintanya berakhir tragis setelah mendapat penolakan dari orang tua Syarifah.

Datangi rumah Syarifah

Setelah kurang lebih satu tahun berkenalan, Ali memutuskan untuk mendatangi rumah Syarifah di Wajo.

Ia tiba di rumah wanita berusia 25 tahun tersebut pada Jumat (17/2/2023) yang lalu.

Ali benar-benar terbang dari India ke Indonesia untuk melamar Syarifah.

"Iya, memang benar ada pria asal India yang kami amankan dan kedatangannya untuk melamar seorang gadis yang dikenalnya melalui media sosial," kata Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rachman.

Baca Juga: Tolak Lamaran Pria India, Gadis Asal Wajo Klarifikasi, Bicara soal Uang hingga Ancaman Ini

Ketika Ali tiba di rumah Syarifah, ia bertemu langsung dengan kedua orang tua kekasihnya.

Tetapi, kedua orang tua Syarifah menolak lamaran pria tersebut dengan alasan putrinya sudah dijodohkan dengan orang lain.

Beri uang Rp 9 juta

Ali yang jauh-jauh terbang dari India ke Indonesia ternyata memberikan uang senilai Rp 9 juta untuk melamar Syarfah.

Tetapi, uang tersebut tidak berarti apa pun lantaran niatnya untuk melamar Syarifah ditolak keluarga si wanita.

Polres Wajo yang mengamankan Ali lalu mempertemukan pria ini dengan keluarga Syarifah.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa keluarga wanita bersedia mengganti uang Ali sebesar Rp 10 juta.

"Setelah, kami mediasi, maka pihak keluarga perempuan akan memberikan uang Rp 10 juta kepada pria India ini.

Sebab sebelummya, pria ini telah mentransfer uang sebanyak Rp 9 juta kepada si perempuan," tutur Amdia.

Rogoh kocek Rp 52 juta, sewa mobil, dan bawa seserahan

Selain menyerahkan uang Rp 9 juta, Ali juga menyewa sebuah mobil dan membawa seserahan untuk mendatangi kekasihnya.

Baca Juga: Perang Ukraina Masih Berkobar Hebat, India Justru Untung Besar dari Invasi Putin, Benda Berharga Ini Jadi Alasan Utamanya

Dilansir dari Tribunnews, ia menyewa sebuah mobil dengan pelat nomor DD 1889 TP yang melaju dari Makassar menuju Wajo.

Bahkan, Ali rela merogoh kocek hingga Rp 52 juta untuk terbang dari India ke Indonesia.

Sementara seserahan yang dibawa oleh Ali berupa berbagai jenis kosmetik dan mukena. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com, Serambi News