Profil Suryo Utomo, Dirjen Pajak yang Buat Sri Mulyani Murka Bukan Main, Mantan Staf Ahli Menkeu Jebolan Undip yang Punya Kekayaan Rp 14,4 Miliar

Senin, 27 Februari 2023 | 12:42
Instagram/SMIndriati dan pajak.go.id

Profil Suryo Utomo, Dirjen Pajak yang kena sentil Sri Mulyani

Gridhot.ID - Banyak orang penasaran dengan profil Suryo Utomo.

Profil Suryo Utomo mulai dicari-cari semenjak dirinya membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani murka bukan main.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, hal ini bermula dari kasus penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak yang akhirnya berbuntut panjang hingga menjerat beberapa pejabat lainnya.

Sri Mulyani langsung murka melihat para pejabat di lingkungannya ternyata sering memamerkan kehidupan mewah seperti mengendarai motor besar.

Klub motor Belasting Rijder yang berisi penyuka motor gede para pegawai DJP diminta untuk segera dibubarkan oleh Sri Mulyani.

"Beberapa hari ini beredar di berbagai media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai motor gede (moge) bersama klub Belasting Rijder DJP yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar," tulis Sri Mulyani di akun Instagramnya, Minggu (26/2/2023).

Melihat fenomena klub motor dengan unggahan tunggangan mewah sebagaimana diperlihatkan Dirjen Pajak Suryo Utomo, Sri Mulyani meminta anak buahnya menjelaskan soal asal muasal kekayaannya kepada publik.

"Menyikapi pemberitaan tersebut, saya menyampaikan instruksi kepada Dirjen Pajak sebagai berikut. Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah harta kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN," ucap Sri Mulyani.

Dirjen Pajak yang disebut oleh Sri Mulyani adalah Suryo Utomo.

Berikut sosok Dirjen Pajak Suryo Utomo yang kena amukan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Profil Suryo Utomo

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Khawatir Kumat, Cukup Lakukan Ini Jika Maag Kambuh saat Puasa, Dijamin Ibadah Bisa Lancar Satu Bulan!

Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, berikut ini adalah profil Dirjen Pajak Suryo Utomo, yang disentil Menteri Keuangan Sri Mulyani buntut foto naik motor gede :

Suryo Utomo lahir di Semarang, tanggal 26 Maret 1969.

Sebelum menjabat sebagai Dirjen Pajak, ia diketahui merupakan seorang Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak.

Pada akhir tahun 2019, Menteri Sri Mulyani melantik Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak menggantikan pejabat terdahulunya yakni Robert Pakpahan yang sudah memasuki pensiun.

Dikutip dari laman resmi pajak.go.id, ia menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Diponegoro. Gelarnya diraih pada tahun 1992.

Setelah itu, ia kemudian menjutkan pendidikan Master of Business Taxation di University of Southern California, Amerika Serikat dan mendapatkan gelarnya pada tahun 1998.

Suryo Utomo mengawali kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Keuangan pada tahun 1993.

Awalnya, ia bertugas sebagai pelaksana di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pajak.

Pada saat merintis karier, ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi PPN Industri pada tahun 1998.

Setelah itu, Suryo Utomo juga pernah ditugaskan sebagai Kepala Seksi Pajak Penghasilan Badan pada tahun 2002.

Hingga kemudian, di tahun 2002 ia dipromosikan menjadi Kepala Subdirektorat Pertambahan Nilai Industri.

Baca Juga: Ternyata Tak Sulit, Ini Menu Makanan Diet untuk Penderita Asam Lambung yang Bisa Dicoba di Rumah

Pada tanggal 28 Maret 2009, ia akhirnya kembali dipromosikan untuk menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I, dan menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I tahun 2010.

Perjalanan karier Suryo Utomo bisa dibilang cukup mulus.

Setelah memiliki pengalaman di bidang pajak bertahun-tahun, pada 31 Oktober 2019 ia dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak. Barulah, setelah itu Suryo Utomo diangkat sebagai Direktur Jenderal Pajak.

Kekayaan Suryo Utomo

Sementara itu, dikutip TribunJakarta.com dari TribunJateng, berdasarkan catatan LHKPN per 31 Desember 2021 kekayaan Suryo Utomo hanya Rp 14,45 miliar naik dari catatan 31 Desember 2020 Rp 12,09 miliar.

Pada 2021, tanah dan bangunan milik Suryo bertambah menjadi 13 bidang yang berada di Kabupaten/Kota Bekasi, Bogor, dan Jakarta Selatan dengan nilai Rp14,1 miliar.

Nilai aset tanah dan bangunan Suryo di Jakarta Selatan tersebut seluas 328 meter persegi/200 meter persegi dengan senilai Rp6,9 miliar.

Ia juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin sebanyak 11 unit dengan nilai Rp947 juta, harta bergerak lain Rp1,5 miliar, serta kas dan setara kas Rp2,7 miliar.

Di tahun itu pula, Suryo memiliki utang sebanyak Rp5 miliar. Dengan demikian, total harta dia Rp14,4 miliar.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jakarta